Kapan Waktu Kembali Berlatih Pasca Maraton

Sara Hall berjuang melawan 26,2 mil dengan suhu panas, paha kram, dan melintasi lereng curam di Los Angeles Maraton. Itu merupakan maraton perdananya dengan usaha yang maha berat dan harus berakhir di tenda medis pasca menyelesaikan lomba. 

Namun berselang dua minggu kemudian, Hall meroket pada perlombaan di China dan finish 20 besar meski bukan untuk jarak maraton. Bagaimana bisa ia pulih begitu cepat dan performanya meroket dalam waktu instan?

Pelatih lari profesional, Steve Magness mengatakan tidak ada yang mustahil dari fenomena itu. Hall benar-benar merencanakan pemulihannya dengan matang hingga memperoleh kemampuan terbaiknya. 

Bagi kebanyakan dari kita, maraton adalah tujuan akhir, tanpa memikirkan pemulihan pasca lomba. Seperti dilansir Runners World, tips berikut bisa membantu Anda pulih lebih cepat seperti layaknya Hall. 

1. Berenang
Pergi ke kolam renang dan mulailah melemaskan otot-otot Anda. Kombinasikan gerakan dari bermacam gaya, hal ini dapat memijat otot dan sendi yang sakit. Luangkan waktu sehari sekali 30-60 menit untuk manfaat yang maksimal. 

2. Asupan Protein dan Tidur Cukup
Berlari maraton membuat serabut-serabut otot Anda robek atau rusak dan protein bekerja meregenerasi fungsi otot tersebut. Sebuah penelitian menyebutkan mengkonsumsi porsi 30-45 gram protein perhari yang diperoleh dari daging hingga susu untuk usaha yang maksimal. Tentu hal ini diimbangi dengan pola tidur yang cukup dan teratur. 

3. Aktif Bergerak
Bukan rahasia umum bahwa sofa atau kasur adalah tempat terbaik pasca lomba, namun terlalu lama santai berhari-hari bukanlah pilihan. Mulailah aktif berjalan atau jogging 10-20 menit perhari di minggu pertama hingga naikan intensnya menjadi 30-40 menit pada minggu kedua pemulihan. 

"Hall melakukan strategi pemulihan itu bukan hanya semata-mata ingin memperoleh kebugaran, tapi juga membantu otot kembali siap tempur," Steve menambahkan. 

(Foto: iaaf.org)