Diet
+1

Kandungan Omega-3 Pada Ikan Bantu Lawan Alzheimer

December 17, 2019 | Kaifia

Seorang wanita sedang memakan ikan.

Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3, yang tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga bantu meningkatkan memori dan mengatasi depresi. Asam lemak omega-3 juga dapat meningkatkan fungsi sel otak. Asam lemak omega-3 banyak terdapat pada ikan herring, salmon, tuna, makerel, halibut, teri dan sarden. Bahkan, pada ikan air tawar kandungan omega-3 asam lemak sangat kaya, kandungan ini sangat memungkinkan untuk melindungi daya ingat. Pada pria dan wanita dewasa, makan ikan air tawar dua kali seminggu bisa menurunkan 13 persen resiko penurunan kemampuan kognitif. 

Vitamin dan minyak ikan Kod selain bantu tumbuh kembang otak anak juga anak menjaga dan meningkatkan daya ingat berkat kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi ini. Hasil studi peneliti Swedia, Professor Kjell Toren dari Sahlgrenska Academy Gotheburg mengemukakan bahwa anak remaja berusia 15 tahun yang mengkonsumsi ikan cenderung lebih cerdas dibandingkan anak remaja yang berusia 18 tahun yang jarang mengkonsumsi ikan. Studi tersebut didapat dari pengamatan hampir 4.000 remaja Swedia dan dipublikasikan dalam Acta Paediatrica. Penelitian itu menerangkan bahwa asam lemak Omega-3 dan Omega-6 pada ikan dapat meningkatkan kemampuan kognitif. 

Mengonsumsi ikan sudah terbukti sangat baik. Kalau dulu banyak orang mengatakan makan ikan menyebabkan seseorang menjadi cacingan, itu hanyalah mitos yang jauh dari kebenaran. Bahkan ikan yang merupakan makanan semua orang dari berbagai macam golongan, diakui oleh pakar kesehatan dunia dan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara baik dan benar agar manfaat tersebut terasa bagi yang memakannya.

Docosahexaenoic acid (DHA) yang terkandung dalam minyak ikan Kod membantu mencegah pembentukan plak pada otak yang berpotensi memicu penyakit Alzheimer. Alzheimer atau dikenal juga dengan sebutan demensia, seringkali juga disebut pikun, adalah penyakit gangguan otak yang secara bertahap merusak sel-sel otak. Akibatnya fungsi kognitif (memori dan komunikasi) menjadi terganggu dan seringkali berdampak terhadap pengendalian diri seseorang. Pencegahan terbaik sebelum terlambat untuk menghentikan perkembangannya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bermanfaat untuk sistem saraf dan melambatkan proses degeneratif. Anda yang sudah dewasa tetap disarankan konsumsi ikan dan minyak ikan kod agar otak semakin kuat dalam mengingat. Konsultasikan ke dokter atau ahli gizi Anda untuk jumlah asupan yang tepat sesuai usia.

(Foto: eatright.org)

YesDok Ads