Jerawat Muncul di Dahi, Apa Sebabnya?

November 12, 2020 | Claudia

Jerawat dahi

Jerawat bisa tumbuh di mana saja, dan salah satu area wajah yang sering dihinggapi jerawat adalah dahi. Perubahan hormonal, stres, dan kurangnya menjaga kebersihan wajah, bisa menjadi pemicu tumbuhnya jerawat. Jerawat memang tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius, namun orang-orang yang memilikinya bisa mengalami gangguan kepercayaan diri, dan juga menyebabkan ketidaknyamanan.

Jerawat bisa tumbuh di mana saja, namun paling sering terjadi di wajah, bahu, punggung, dada, hingga lengan. Jerawat bisa muncul ketika kelenjar kecil tepat di bawah permukaan kulit tersumbat. Kelenjar ini disebut kelenjar sebaceous, yang berfungsi untuk menghasilkan minyak atau sebum.

Jika terlalu banyak sebum yang diproduksi, ini bisa menyumbat kelenjar, yang kemudian menyebabkannya meradang dan akhirnya tumbuh jerawat. Jika jerawat lebih banyak muncul di dahi, ini artinya kelenjar sebaceous di area dahi sedang tersumbat, bisa oleh berlebihnya produksi sebum, sel kulit mati, kotoran, atau sisa-sisa riasan wajah.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak sebum, yakni:

Perubahan hormonal

Jerawat sangat umum terjadi pada masa pubertas karena kadar hormon berfluktuasi secara signifikan selama periode ini.

Stres

Ada hubungan antara stres dan munculnya jerawat, namun alasannya belum begitu jelas.

Konsumsi obat

YesDok Ads

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan jerawat sebagai efek samping. Misalnya pil KB atau obat-obatan steroid.

Kebersihan

Tidak mencuci rambut dan wajah secara teratur dapat menyebabkan timbunan minyak di dahi dan penyumbatan pada kelenjar sebaceous dan pori-pori, sehingga memicu timbulnya jerawat.

Produk penata rambut

Beberapa produk rambut, seperti gel, hair spray, pomade, dan lain-lain, dikaitkan dengan tumbuhnya jerawat di kulit, termasuk area dahi yang paling sering bersentuhan dengan rambut.

Iritasi kulit

Menggunakan riasan di dahi atau memakai penutup kepala seperti topi, bisa mengiritasi dahi dan juga memicu timbulnya jerawat. Sering menyentuh dahi juga bisa memperparah kondisi kulit dan memicu timbulnya jerawat.

(Foto: hosbeg.com)

YesDok Ads