Jepang Kembangkan Alat Pengujian Corona, Bisa Deteksi Virus Cuma 10 Menit!

March 23, 2020 | Helmi

Alat deteksi corona

Wabah virus corona memunculkan banyak kekhawatiran di tengah masyarakat. Di Indonesia sendiri, sampai artikel ini diterbitkan sudah ada ratusan orang yang dilaporkan positif virus corona. Kabar ini tentu membuat masyarakat was-was dan berusaha menjaga diri sebaik mungkin agar terhindar dari virus yang juga dikenal dengan nama COVID-19.

Meski demikian, salah satu permasalahan yang ada saat ini adalah sulitnya melakukan tes untuk mengetahui apakah seseorang positif corona atau tidak.

Keterbatasan alat untuk melakukan pengujian membuat banyak orang bertanya-tanya apakah dirinya mengidap corona atau tidak. Ini menjadi satu dari banyak pemasalahan yang ada di tengah wabah corona di seluruh dunia saat ini.

Untuk membantu mengatasi permasalahan satu ini, sekelompok peneliti di Jepang mengklaim telah berhasil membuat alat pengujian virus corona yang disebut dapat memberikan hasil hanya dalam waktu 10 menit saja.

Walaupun ini bukan obat atau vaksin corona, tentu ini akan sangat membantu untuk melakukan pengujian pada masyarakat dengan cepat. Serta makin banyak masyarakat yang terlayani.

YesDok Ads

Alat pengujian virus corona tersebut saat ini tengah menjalani uji klinis di Prefektur Nagasaki, Jepang. Alat tersebut bekerja dengan mengambil sampel dari hidung atau tenggorokan pasiens.

Kelebihan lainnya, alat tersebut memiliki ukuran yang relatif kecil dengan bobot hanya 2,4 kg. Tentu ini akan sangat mudah dibawa kemana-mana.

Waktu pengujian sekitar 10 menit ini juga relatif sangat singkat dibandingkan dengan beberapa metode yang dikembangkan negara lainnya seperti Kanada, yang mana penelitian di sana membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Indonesia positif corona! Ragu ke rumah sakit? Tanya langsung ke YesDok. Konsultasi cepat dan gampang. YesDok satu-satunya di Indonesia layanan yang menyediakan konsultasi dengan dokter profesional melalui video call. 

(Foto: Ubergizmo)

YesDok Ads