Diabetes tipe 2 merupakan kondisi metabolisme kronis yang berpengaruh pada cara tubuh Anda dalam menggunakan glukosa atau gula darah. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu merespons tubuh secara normal atau tidak bisa memproduksi kadar insulin yang cukup untuk mempertahankan kadar gula darah.

Gangguan pada kulit dapat terjadi ketika gula darah terlalu tinggi dan seringkali hal tersebut merupakan gejala atau tanda diabetes yang terlihat. 

Penderita diabetes memiliki gula darah yang terlalu tinggi akibat dari kekurangan insulin dan insulin yang tidak bekerja sesuai fungsinya.

Diperkirakan sepertiga penderita diabetes mengalami komplikasi kulit dipengaruhi oleh diabetes.

Kerusakan pada sel kulit mampu mengganggu kulit Anda untuk berkeringat. Hal ini juga bisa meningkatkan kepekaan terhadap suhu.

Psoriasis

Penderita psoriasis cenderung mengembangkan bercak merah pada kulit mereka sehingga menimbulkan gejala seperti kulit bersisik dan gatal-gatal.

Pilihan pengobatan untuk kondisi ini bisa termasuk perubahan gaya hidup, mengendalikan kadar gula darah serta mempertahankan berat badan atau mengoleskan krim atau salep sesuai rekomendasi dokter.

Ulkus Diabetikum

Kondisi ini ditandai dengan luka pada kaki yang disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak cukup. Selain itu, suplai darah yang rendah bisa mempersulit penyembuhan luka.

Tanpa pengobatan yang tepat, kondisi ini bisa menjadi lebih parah dan berisiko kematian. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk mengendalikan kadar gula darah mereka dan sering memeriksa kaki atau bagian tubuh lainnya apabila timbulnya luka dan mungkin memerlukan perhatian.

Persendian kaku

Orang dengan diabetes dapat mengembangkan kulit yang tebal dan terlihat seperti lilin. Hal ini disebabkan oleh gangguan peredaran darah.

Cara terefektif bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi yaitu dengan memonitor gula darah Anda. Dokter juga dapat merekomendasikan terapi fisik.