Sebuah studi terbaru yang dilansir oleh Healthline menyatakan bahwa kunjungan gym setiap hari tidak sebanding membawa manfaat saat kita aktif bergerak secara rutin dalam sehari. 

Bagi lansia berumur 65 tahun keatas, para pakar kesehatan mendefinisikan aktivitas fisik sebagai kombinasi umum dari keseluruhan aktivitas seperti memutuskan untuk berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan, naik dan turun tangga, olahraga ringan di sela-sela aktivitasnya.

WHO merekomendasikan orang lansia untuk memperoleh sekitar 150 menit aktivitas fisik dalam intensitas sedang. 

Orang lansia memiliki gangguan mobilitas yang dimana beberapa gangguan umum seperti kekakuan sendi, penurunan massa otot serta rentan terkena nyeri otot bisa terjadi seiring seseorang menua. 

Jason Fanning, PhD, seorang profesor di departemen kesehatan dan ilmu olahraga di Universitas Wake Forest di North Carolina dan penulis utama pada studinya mengatakan kepada Healthline, bahwa ketika seseorang lakukan gym secara teratur dan kemudian mereka memberikan kompensasi yang berarah negatif, hal tersebut bisa menimbulkan perasaan bahwa mereka telah berhasil melakukan aktivitas fisik harian dan target pengelolaan berat badan mereka.

Saat melakukan aktivitas fisik berat dalam periode singkat menggantikan aktivitas rutin seperti mengajak hewan peliharaan Anda jalan atau aktivitas lainnya, hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya massa otot. 

Kemudian mereka memperolehnya kembali setelah hilangnya massa otot pada waktu sementara, membuat orang lansia sedikit kurang menjadi sehat daripada sebelum penurunan berat badan.

“Aktivitas fisik merupakan obat yang ampuh dan dengan kita berusaha untuk bergerak sepanjang hari, kita memperoleh dosis terbaik bagi tubuh.”  kata Fanning.