Jauhi Alzheimer dengan Cara Ini

July 26, 2019 | Kaifia

Alzheimer adalah kelainan progresif yang menyebabkan sel otak merosot dan mati. 

Penyakit ini merupakan penyebab paling umum dari demensia- penurunan terus menerus dalam keterampilan berpikir, perilaku dan sosial yang mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi secara baik.

Gejala awal penyakit ditandai dengan sering melupakan peristiwa atau percakapan baru-baru ini. Seiring berkembangnya penyakit, seseorang dengan penyakit Alzheimer akan mengalami kerusakan memori yang parah dan kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari.

Penyebab Alzheimer

Alzheimer disebabkan oleh kematian sel otak. Alzheimer juga disebut penyakit neurodegeneratif, yang berarti kematian sel otak progresif yang terjadi seiring waktu.

Penyebab pasti penyakit Alzheimer belum sepenuhnya dipahami, tetapi intinya adalah gangguan dengan protein otak yang gagal berfungsi secara normal dan mengganggu kerja sel-sel otak (neuron).  

Kerusakan sering dimulai di bagian otak yang mengontrol memori, tetapi prosesnya dimulai bertahun-tahun sebelum gejala pertama. 

YesDok Ads

Gejala Alzheimer

Kehilangan ingatan adalah gejala utama penyakit Alzheimer. Tanda awal penyakit biasanya pengidap mengalami kesulitan mengingat peristiwa atau percakapan. Ketika gejala ini berkembang, gangguan ingatan memburuk dan gejala lainnya akan berkembang.

Pada awalnya, seseorang dengan penyakit Alzheimer mungkin menyadari kesulitan untuk mengingat hal-hal dan mengendalikan pikiran. Keluarga atau teman seorang pengidap mungkin lebih memperhatikan bagaimana gejalanya memburuk.

Pencegahan Alzheimer

Alzheimer bukan sesuatu penyakit yang mudah dicegah namun dengan menerapkan pola hidup sehat dapat menurunkan risiko terkena Alzheimer. Suatu penelitian menunjukkan bahwa pola makan teratur, olahraga rutin dan aktivitas fisik lainnya merupakan langkah untuk menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer dan gangguan lain yang menyebabkan demensia. 

Beberapa penelitian menunjukkan membaca, bermain game, berpartisipasi dalam acara sosial, menggambar, berdansa, bermain instrumen dapat meningkatkan daya kemampuan berpikir dan menurunkan risiko terkena Alzheimer.

(Foto: heritageseniorcommunities.com)

YesDok Ads