Seksualitas
Dewasa
+1

Jarang Lakukan Hubungan Seks? Ini 6 Masalah Mengejutkan yang Akan Terjadi

May 02, 2019 | Dina

Menurut penelitian 2016, kaum milenial lebih jarang melakukan hubungan seks dibandingkan generasi mana pun sejak tahun 1920-an. Ini adalah hal yang buruk karena beberapa alasan, yang dikutip dalam MensHealth

1. Seks itu menyenangkan, dan Anda harus melakukan sebanyak yang Anda bisa secara aman.

2. Mereka semua kehilangan banyak manfaat kesehatan dari melakukan hubungan seks secara teratur.

Tentu saja, itu tidak selalu mungkin karena berbagai alasan. Mungkin pasangan Anda berada di luar kota, atau Anda hanya berada di antara hubungan yang belum diresmikan. Tetapi apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh Anda ketika Anda tidak berhubungan seks untuk waktu yang lama?

Berikut adalah enam efek samping yang paling mengejutkan.

1. Ritme gairah anda akan menurun saat Anda berhubungan seks berikutnya

Anda tahu ungkapan lama itu, “jika Anda tidak menggunakannya, Anda kehilangannya?” Sains menunjukkan bahwa pada taraf tertentu, itu mungkin benar.

Sebuah penelitian tahun 2008 di American Journal of Medicine menyimpulkan bahwa pria berusia 50-an, 60-an, dan 70-an yang tidak aktif secara seksual lebih mungkin menderita disfungsi ereksi.

Ini masuk akal: pada tingkat intelektual, menavigasi semua lengan dan kaki dan zona sensitif bisa jadi cukup membingungkan, jadi bayangkan mencoba menavigasi mekanisme inti hubungan intim setelah berbulan-bulan dan berbulan-bulan tidak berhubungan seks sama sekali.

Untungnya, ada solusi mudah: bahkan jika Anda tidak memiliki pasangan, penelitian ini menyarankan ejakulasi secara teratur dapat membantu mengurangi beberapa efek ini.

2. Jika Anda tidak melakukan masturbasi, risiko kanker prostat Anda naik

Jika Anda tidak masturbasi sama sekali - penelitian mengatakan itu tidak sehat. Faktanya, banyak penelitian telah menunjuk pada kesimpulan bahwa “frekuensi ejakulasi tinggi” (paling tidak dilakukan setidaknya 4,6 hingga tujuh kali seminggu) terkait dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah.

Jadi, jangan ragu mengeluarkan keluarkan tisu dan menonton film dewasa demi kesehatan Anda sendiri.

YesDok Ads

3. Tekanan darah Anda bisa meningkat

Saat Anda bercinta dengan hebat di malam hari, membuat segalanya yang ada di dunia terasa lebih baik. Bahkan jika bos dan pekerjaan Anda tidak akan berhenti mengintai atau jika Anda berada di di bawah tekanan, lakukanlah hubungan seks dengan pasangan Anda secara konsisten. Dengan demikian, segala urusan yang melanda bisa Anda jalani dengan kepala dingin.

Para peneliti mengatakan itu bukan kebetulan. Faktanya, sebuah penelitian tahun 2006 dalam jurnal medis Biological Psychology menemukan bahwa orang-orang yang melakukan hubungan seks secara teratur memiliki tingkat tekanan darah yang lebih rendah daripada mereka yang tidak melakukannya.

4. Anda menjadi lebih stres

Rupanya, ada alasan ilmiah untuk itu. Ahli saraf Dr. Debra W Soh mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Men's Health bahwa selama orgasme, endorfin dilepaskan yang dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda. Jadi, jika Anda cenderung menggunakan seks sebagai cara mengatasi stres, maka jika seketika Anda menghindari seks dalam beberapa waktu, bersiaplah untuk frustrasi dua kali lipat. ”

5. Sistem kekebalan tubuh Anda menurun

Orgasme sangat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh Anda, seperti yang ditemukan oleh psikolog Carl Charnetski dan Francis Brennan Jr. Mereka melakukan penelitian di mana mereka meminta pasien yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu untuk memberikan sampel air liur. Sampel-sampel itu ditemukan mengandung konsentrasi yang sangat tinggi dari imunoglobulin A. penghilang flu biasa.

Siapa yang menyangka, bahwa kontak yang sangat dekat dengan pasangan bisa memberikan hal positif untuk mencegah penyakit?

6. Performa kerja menurun

Jarang melakukan hubungan seks rupanya, bahkan dapat mempengaruhi kepuasan kerja Anda. Sebuah penelitian di Oregon State University menemukan bahwa pasangan dengan kehidupan seks yang aktif jauh lebih bahagia di tempat kerja.

"Menjaga hubungan yang sehat yang mencakup kehidupan seks yang sehat akan membantu karyawan tetap bahagia dan terlibat dalam pekerjaan mereka, yang menguntungkan karyawan dan organisasi tempat mereka bekerja," kata Keith Leavitt, seorang associate professor di kampus.

(foto: lifealth)

YesDok Ads