Jantung Berdebar Tak Keruan? Waspadai Atrial Fibrilasi

February 01, 2023 | Claudia

Atrial Fibrilasi

Atrial fibrilasi adalah irama jantung yang tidak teratur, yang bersumber dari ruang atas jantung (atrium). Gejalanya meliputi kelelahan, jantung berdebar-debar, kesulitan bernapas, dan pusing.

Atrial fibrilasi adalah salah satu bentuk aritmia yang paling umum. Faktor risiko atrial fibrilasi termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan obesitas. Atrial fibrilasi yang tidak diobati, dapat menyebabkan stroke.

Atrial fibrilasi adalah kondisi irama jantung tidak teratur atau juga dikenal dengan aritmia. Kondisi ini dimulai di bagian atas jantung seseorang atau atrium. Jika Anda menderita atrial fibrilasi, siklus normal impuls listrik di jantung Anda terganggu. Ini menyebabkan irama jantung yang cepat dan tidak teratur, serta pergerakan darah yang buruk dari atrium ke bilik bawah atau ventrikel.

Ada tiga jenis utama atrial fibrilasi, yakni:

  • Paroxysmal atrial fibrilasi: Berlangsung kurang dari satu minggu, dna biasanya berhenti dengan sendirinya tanpa pengobatan.
  • Persisten atrial fibrilasi: Bertahan lebih dari satu minggu dan membutuhkan perawatan medis.
  • Atrial fibrilasi yang bertahan lama: Bertahan lebih dari setahun dan terkadang sulit diobati.

Atrial fibrilasi yang tidak diobati dapat menyebabkan stroke dan berbagai komplikasi medis serius lainnya. Itulah mengapa, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui gejalanya dan segera mengonsultasikan dengan dokter jika Anda menyadari adanya gejala atrial fibrilasi atau memiliki faktor risiko untuk mengalami penyakit ini.

Gejala atrial fibrilasi

Beberapa orang dengan atrial fibrilasi tidak mengalami gejala. Gejala atrial fibrilasi tergantung pada seberapa cepat ventrikel berdetak. Jika ventrikel berdetak dengan kecepatan normal atau sedikit lebih tinggi, seseorang mungkin tidak merasakan gejala apa-apa. Sementara, jika ventrikel berdetak lebih cepat, maka beberapa gejala mungkin timbul, seperti:

  • Kelelahan ekstrem
  • Detak jantung yang tidak teratur
  • Palpitasi jantung
  • Sensasi seperti ada kupu-kupu di dalam dada Anda
  • Pusing
  • Pingsan
  • Sesak napas
  • Nyeri dada

Jika jantung Anda berdetak dengan cepat dan tidak beraturan disertai gejala-gejala di atas, maka segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

YesDok Ads

Atrial fibrilasi dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tanda atau gejala awal dari kondisi ini, dan memberitahukannya kepada keluarga dan teman-teman terdekat Anda.

Saat Anda mengalami atrial fibrilasi, sistem konduksi jantung tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Impuls listrik jantung menjadi kacau, sehingga menyebabkan detak jantung menjadi lebih cepat dan tidak teratur. Sangat penting untuk mengenali perbedaan antara detak jantung normal dengan atrial fibrilasi, sehingga deteksi dini dan penanganan yang tepat bisa lebih cepat dilakukan.

Perubahan atau kerusakan pada jaringan jantung dan sistem konduksi jantung menyebabkan atrial fibrilasi. Biasanya, penyakit jantung koroner atau tekanan darah tinggi menyebabkan perubahan atau kerusakan tersebut.

Bagi sebagian kasus atrial fibrilasi, tidak ada penyebab yang bisa diidentifikasi. Akan tetapi, atrial fibrilasi sering terjadi dalam keluarga, atau dalam artian diwariskan secara turun-temurun. Jadi, jika anggota keluarga Anda ada yang memiliki riwayat atrial fibrilasi, maka Anda berisiko lebih tinggi untuk memiliki kondisi ini.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok

(Foto: cardofmich.com)

YesDok Ads