Jangan Sembarangan, Begini Cara Buang Masker Bekas Pakai

Virus corona yang menyerang hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia, membuat setiap orang menjadi waspada. Terutama saat berada di luar rumah, selama virus corona menyebar luas banyak orang yang menggunakan masker. Sehingga persediaan masker sebagai salah satu alat pelindung diri ini menjadi sangat langka.

Apalagi, masker sangat dibutuhkan oleh para tim medis yang berjuang merawat pasien corona. Sebenarnya, penggunaan masker diutamakan bagi orang yang sedang sakit, tim medis dan orang yang memiliki risiko tinggi terpapar. Namun, banyak orang yang sehat memakai masker demi menjaga kesehatan. Hal tersebut membuat limbah masker menumpuk. Padahal membuang masker yang bekas sembarangan dapat membuat penyebaran virus semakin cepat.

Selain itu, disamping langkanya masker, membuat beberapa oknum nakal mendaur ulang masker yang telah dibuang. Tindakan ini jelas sangat merugikan kesehatan dan membahayakan. Untuk itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara membuang masker yang sudah dipakai dengan benar sebagai mana disampaikan oleh Humas Pemprov DKI:

1. Lipat masker menjadi dua bagian dengan bagian dalam masker tetap tertutup.
2. Gulung masker, pastikan dalam kondisi terikat menggunakan pengikat masker.
3. Gunting atau sobek masker bekas menjadi beberapa bagian.
4. Setelah digunting, disinfeksi dengan cara merendam masker yang telah digunakan pada larutan disinfektan, klorin atau pemutih.
5. Bungkus masker bekas dengan tisu atau kertas agar terhindar dari penyebaran penyakit.
6. Buanglah masker ke tempat sampah domestik.
7. Setelah itu, cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer.

Guna mengurangi limbah masker yang menumpuk dan menghindari daur ulang masker, Anda bisa menggunakan masker kain. Masker kain ini bisa digunakan berkali-kali dengan mencucinya setiap setelah pakai.

(Foto: freepik)