Jangan Salah Kaprah, Begini Pola Makan Sehat Ibu Hamil

September 08, 2019 | Aqiyu

Hal penting yang tidak boleh diabaikan ibu hamil adalah pola makan. Pasalnya, bagaimana dan apa yang Anda makan sangat memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. Pola makan sehat tentu harus diterapkan selama kehamilan.

Mungkin Anda pernah mendengar jika ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan dua kali lipat atau lebih banyak karena untuk porsi dua orang. Porsi makan untuk ibunya dan juga prosi makan untuk si bayi. Namun hal itu salah kaprah, meski sedang berbadan dua bukan berarti harus makan dua porsi.

Makan berlebihan saat hamil akan menimbulkan masalah pada berat badan sang ibu. Berat badan selama hamil harus terkontrol dan tidak boleh naik secara signifikan. Karena bagaimana pun juga semua akan berpengaruh pada janin dan bila ibu hamil mengalami obesitas akan menimbulkan kesulitan saat nanti akan melahirkan.

Berikut pola makan sehat bagi ibu hamil:

1. Tidak perlu sampai makan dua porsi, yang penting makanan yang dikonsumsi mengandung nutrisi, beraneka warna dan makanannya bervariasi. Itu menandakan akan banyak vitamin yang diterima baik oleh ibu maupun janin.

2. Bagi Anda yang mengalami morningsick mungkin akan kesulitan untuk menelan dan menerima makanan. Anda dapat menyiasatinya dengan makan berat dengan porsi yang kecil namun sering.

3. Penuhi cairan tubuh dengan meminum air putih sebanyak delapan gelas per hari atau minimal 2,5 liter.

YesDok Ads

4. Selama kehamilan usahakan untuk membatasi asupan kafein dan gula.

5. Hindari mengonsumsi makanan yang kurang atau tidak matang. Karena hal ini membahayakan janin mengingat makanan yang tidak matang bisa saja masih mengandung bakteri.

6. Ibu hamil juga dianjurkan untuk meminum vitamin prenatal seperti asam folat, zat beso dan kalsium.

7. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan zat besi.

8. Meski harus mengontrol makanan yang masuk, ibu hamil diperbolehkan untuk menyantap camilan. Tetapi hindari snack dengan camilan yang lebih sehat. 

(Foto: hawaiipacifichealth)

YesDok Ads