Jangan Keliru, Ini Mitos dan Fakta Memandikan Bayi

August 24, 2020 | Aqiyu

Bayi mandi

Setiap orang tua memiliki cara masing-masing dalam merawat bayi. Apalagi ada beberapa orang yang masih percaya dengan mitos yang beredar. Salah satunya adalah cara memandikan bayi yang berbeda-beda.

Mandi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam merawat bayi. Dimana mandi dapat membersihkan bayi dari kotoran yang menempel di kulitnya serta menjaga kesehatan kulitnya dan lainnya. Meski mandi dianggap sama saja, berikut mitos dan fakta seputar memandikan bayi yang tidak boleh keliru:  

Memandikan si kecil dengan air dingin

Mitos: kabarnya memandikan si kecil dengan air dingin akan membuat si kecil menjadi kuat. Hal ini tidaklah benar.

Fakta: Bayi baru lahir atau dibawah satu tahun masih sangat rentan terhadap suhu dingin. Mandi dengan air dingin akan membuat metabolisme tubuh si kecil meningkat. Sehingga semua asupan yang ada di tubuh si kecil akan terkuras untuk mengatur suhu tubuh dan bayi akan kehilangan banyak energi. Jadi, sebaiknya gunakan air hangat dengan suhu 37 derajat untuk memandikan si kecil. Mandi air dingin disarankan untuk anak diatas satu tahun.

Mandi terlalu lama bisa membuat kulit si kecil kering

YesDok Ads

Mitos: Durasi mandi si kecil yang terlalu lama dapat membuat kulit si kecil kering.

Fakta: mandi terlalu lama memang tidak baik. Karena hal ini dapat membuat minyak alami pada kulit bayi berkurang. Sebaiknya memandikan si kecil cukup 5-10 menit saja. Gunakan air hangat untuk mengurangi risiko kulit kering pada si kecil.

Tidak boleh memandikan bayi malam hari

Mitos: memandikan bayi di malam hari dapat menyebabkan bayi masuk angin dan sakit.

Fakta: Tidak sedikit orang tua yang memilih tidak memandikan bayinya pada malam hari terkait sakit atau masuk angin. Mandi di malam hari sebenarnya tidak ada hubungannya dengan sakit atau masuk angin pada si kecil. Padahal mandi malam memiliki manfaat yang baik, seperti bisa membuat bayi lebih rileks sebelum tidur.

(Foto: freepik/odua)

YesDok Ads