Jangan Abaikan Sembelit Saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya

August 25, 2019 | Aqiyu

Sembelit atau konstipasi bisa dialami oleh siapa pun, baik anak kecil atau pun orang dewasa. Tidak terkecuali ibu hamil. Malah sembelit termasuk pada salah satu keluhan selama masa kehamilan.

Banyak faktor yang menyebabkan ibu hamil seperti kurang gerak atau berolahraga, membesarnya ukuran rahim sehingga menekan usus dan rektum yang mengganggu sisa-sisa makanan, kurang serat dan air minum.

Meski terlihat sepele, sulit BAB pada ibu hamil tidak boleh diabaikan. Sembelit yang berkepanjangan selama hamil dapat menjadi keluhan serius. Sembelit bisa membuat ibu hamil tidak produktif dan waktu istirahat menjadi tidak berkualitas.

Gejala sembelit paling umum adalah kurangnya frekuensi BAB, tinja yang keluar hanya sedikit. Selain itu feses yang dikeluarkan kering dan keras serta setelah BAB perut masih terasa penuh dan tidak nyaman.

Untuk itu ibu hamil wajib tahu cara mengatasi sembelit yang aman. Jangan mengonsumsi sembarangan obat tanpa resep dari dokter. Berikut cara mudah yang bisa ibu hamil lakukan untuk atasi sembelit:

1. Sulit BAB disebabkan oleh kurangnya serat. Ibu hamil wajib memenuhi kebutuhan serat dengan rutin mengonsumsi sayur hijau, kacang-kacang dan biji-bijian. Sedangkan untuk buah-buahan seperti pisang, apel, alpukat, pepaya atau pir yang bisa dimakan langsung atau diolah menjadi jus.

YesDok Ads

2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh selama hamil untuk mencegah sembelit. Untuk normalnya, cairan yang diperlukan tubuh dalam sehari adalah 2 liter. Namun khusus ibu hamil, Anda bisa menggunakan rumus menghitung kebutuhan air: Berat badan : 30 = Jumlah air yang dibutuhkan dalam sehari.

3. Untuk memperbaiki kinerja usus yang terganggu akibat sembelit sebaiknya ibu hamil rajin berolahraga.

4. Hindari obat pencahar karena akan mengurangi kemampuan sekresi.

Sembelit harus diwaspadai jika disertai dengan sakit perut, disertai diare atau keluarnya lendir dan darah saat BAB. Ditambah, sembelit membuat ibu hamil harus mengejan untuk mengeluarkan feses yang keras ini akan memicu timbulnya wasir. 

(Foto: momjunction)

YesDok Ads