Jaga Kesehatan Mental Anak di Masa Pandemi

October 02, 2021 | Iman

Anak sehat dan kuat

Keadaan pandemi Covid-19 saat ini yang belum mereda sepenuhnya walaupun angka kasus positifnya terus menurun, membuat banyak orang merasa cemas, bahkan ada yang sampai depresi dan trauma.

Para ahli menyebutkan sebuah hasil penelitian tentang kesehatan jiwa saat pandemi, yang mana masalah ini paling banyak terjadi pada perempuan (71%).

Beberapa definisi dari kesehatan mental, yaitu diantaranya adalah suatu kondisi dimana individu dapat menerima kenyataan yang baik ataupun yang buruk, bebas dari rasa tegang dan cemas, serta dapat mengambil hikmah dari kejadian yang buruk.

Beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk dapat merasa nyaman dengan kondisi saat ini, diantaranya kenali diri kita untuk mengetahui apa sebenarnya yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hal ini, setelah itu kita bisa mulai untuk mencari pikiran alternatif, misalnya kita membayangkan kondisi kita akan memburuk, kita bisa atasi dengan mulai berpikir bahwa saya sudah melakukan protokol kesehatan dengan baik, sudah makan sehat, sudah melakukan pemantauan teratur, dengan memikirkan alternatif tersebut kita dapat menjadi lebih tenang dan optimis.

Kesehatan mental anak yang melakukan isolasi mandiri juga dapat berdampak. Anak dapat merasa bosan dan tidak nyaman dengan diri sendiri. 

YesDok Ads

Untuk mengatasi masalah ini, orang tua bisa menyusun kegiatan yang menyenangkan bagi anak di rumah, fasilitasi anak untuk melakukan video call dengan teman atau saudara-saudaranya, atau mengajak anak untuk bermain game online (namun tetap harus batasi waktu penggunaannya).

Biasanya anak yang mengalami gangguan kesehatan mental ini lebih banyak terjadi pada anak yang telah masuk usia remaja. Pada fase remaja anak sangat ingin mendapatkan pengakuan dari teman-temannya serta memiliki banyak teman.

Beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental anak dan orangtua saat isolasi mandiri diantaranya  Lakukan pemantauan secukupnya (suhu tubuh, saturasi oksigen, laju napas, frekuensi nadi), berikan waktu untuk bicara dengan anak, tetap terhubung dengan orang lain (keluarga, kerabat, teman), membatasi informasi agar tidak merasa cemas berlebih, hingga lakukan relaksasi atau meditasi.

Jika perlu lakukan konsultasi online, berusaha untuk teap tenang dan tidak panic, Mengatur pola makan seimbang dan aktivitas fisik secara teratur, konsumsi obat dan multivitamin, Istirahat cukup, serta Terapkan protokol Kesehatan.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads