Iritasi pada penis adalah sensasi tidak nyaman dan bahkan menyakitkan yang terjadi pada penis atau di sekitar area penis. Dalam beberapa kasus, penis bahkan bisa menjadi merah dan bengkak.
Ada banyak alasan mengapa penis bisa menjadi iritasi. Ini termasuk cedera, infeksi, atau reaksi alergi pada kulit. Dalam banyak kasus, iritasi penis bukan kondisi yang menakutkan, namun tentu membutuhkan perawatan.
Beberapa penyebab iritasi yang terjadi pada penis adalah:
Infeksi menular seksual
Infeksi menular seksual (IMS), bisa menyebabkan penis menjadi iritasi dan bahkan terasa sakit. IMS dapat memengaruhi seluruh penis dan area di sekitar penis, atau hanya pada satu area saja. Beberapa contoh IMS yakni:
- Herpes
- Kutil kelamin
- Klamidia
- Gonorrhea
- Sipilis
Beberapa gejala umum dari IMS adalah nyeri pada penis dan area sekitar penis, nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seksual, keluarnya cairan dari penis, dan terdapat benjolan pada penis.
Cedera fisik
Jika penis mengalami cedera fisik, peradangan dan pembengkakan dapat terjadi. Penyebab umum cedera penis bisa jadi karena hubungan seksual, kecelakaan, luka bakar, atau olahraga. Misalnya, patah tulang penis yang dapat terjadi selama berhubungan seksual.
Iritasi zat kimia
Deterjen, sabun, atau pewangi pakaian, bisa menyebabkan penis teriritasi. Ini juga dapat terjadi jika seseorang menggunakan sabun atau losion yang mengandung pewangi.
Penggunaan kondom
Beberapa orang mungkin merasakan ketidaknyamanan pada penis saat memakai kondom. Pemakaian kondom bisa menyebabkan iritasi, terutama kondom berbahan lateks. Pilihlah kondom yang bersifat hypoallergenic untuk mengurangi risiko iritasi pada penis.
Tidak menjaga kebersihan penis dengan baik
Penis bisa menjadi bengkak dan teriritasi jika seseorang tidak membersihkannya dengan baik. Smegma bisa menjadi akibat dari kurangnya menjaga kebersihan penis. Smegma adalah zat putih kental yang mungkin berbau, yang terdiri dari minyak dan sel kulit mati.
Hubungan seksual
Melakukan hubungan seksual tanpa pelumasan pada penis yang cukup, dapat menyebabkan gesekan yang kemudian mengiritasi penis. Gunakanlah pelumas yang berbahan dasar air untuk mencegah iritasi usai melakukan hubungan seksual.
Kondisi kulit
Jika Anda melihat adanya kulit kering dan terkelupas pada batang penis yang disertai iritasi, gatal, dan kemerahan, ini bisa jadi ada kondisi kulit yang mendasarinya. Beberapa kondisi kulit yang dapat memengaruhi penis termasuk eksim dan psoriasis.
(Foto: netdoctor.co.uk)