Sebuah pasangan dapat alami sakit perut yang hebat setelah melakukan hubungan intim, namun hal ini paling memengaruhi kaum wanita, mengapa begitu?

Penetrasi mendalam merupakan penyebab utama wanita alami sakit atau kram perut setelah sesi berhubungan seksual. Cedera atau infeksi yang menyerang serviks dapat membuat perut rentan alami kram atau nyeri.

Segala jenis ketidaknyamanan perut memang menyebalkan namun akan lebih menjengkelkan ketika mengalami rasa sakit setelah melakukan sesuatu yang “menyenangkan”. 

Penyebab

Berikut adalah penyebab umum timbulnya nyeri perut setelah berhubungan seksual khususnya bagi wanita 

Ovulasi 

Medical News Today melansir bahwa dalam setiap bulan, salah satu ovarium tumbuh folikel berisi sel telur yang matang. Lalu, 2 minggu sebelum memasuki periode menstruasi, folikel tersebut pecah dan melepaskan sel telur untuk pembuahan. 

Berhubungan seks dalam waktu periode ini dapat menimbulkan nyeri perut pada wanita. 

Posisi seks 

Beberapa jenis posisi dalam seks mengakibatkan penetrasi terlalu mendalam. “Penting untuk memilih posisi dimana seseorang memiliki kendali atas kedalaman serta frekuensi penetrasi.” ucap Ja Hyun Shin, MD, direktur klinik nyeri pelvis di departemen Kesehatan Wanita dan Obstetri & Ginekologi sistem kesehatan Montefiore, dilansir oleh Women’s Health Mag.

Vaginismus 

Vaginismus adalah kondisi yang terjadi ketika otot-otot di sekitar vagina mengencang secara tak sadar saat sedang berhubungan seksual. Hal ini dapat terjadi selama seks penetrasi dan pemeriksaan medis vagina.

Pengobatan

Perawatan untuk meredakan nyeri perut yang terjadi setelah sesi hubungan intim tergantung dengan penyebab yang mendasarinya dan dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa hilang secara sendirinya. 

Dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi serta pil hormonal untuk mencegah ovulasi.