Saat kita tidur, sulit untuk memperhatikan posisi tidur kita sendiri maupun kita tidur dengan posisi terlentang atau tengkurap. 

Mati rasa pada area tangan saat tidur bisa terjadi ketika seseorang tidur dalam posisi yang menekan pembuluh darah atau saraf di tangan. Jenis mati rasa ini cenderung akan hilang ketika individu mengubah posisi tidurnya. 

Namun, mati rasa di bagian tangan bisa mengindikasikan adanya kerusakan saraf tertentu karena kondisi kesehatan yang mendasari. 

Penyebab

Selain posisi tidur yang salah, penting untuk mengenali penyebab tangan Anda terasa kebas sebelum mendapatkan pengobatan yang tepat oleh dokter 

Carpal tunnel syndrome

Kondisi ini terjadi akibat adanya penekanan saraf median atau saraf yang mengontrol indera perasa sehingga menimbulkan sensasi kesemutan. 

Gejala ini antara lain

• Kelemahan pada jari dan tangan 
• Rasa sakit yang bertahap menyebar ke seluruh area tangan
• Mati rasa pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah

Proses pengobatan kondisi ini melibatkan pemotongan ligamen karpal di dasar telapak tangan untuk mengurangi tekanan pada saraf median. 

Neuropati perifer

Adalah penyakit saraf pada saraf tepi (perifer) yang sering menyebabkan rasa sakit dan mati rasa. Gejalanya meliputi ini

• Kesemutan dan mati rasa 
• Sensasi terbakar
• Rasa sakit tajam dan menusuk 

Diabetes melitus

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang menyebabkan gula darah tinggi. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin secara efektif atau tidak memproduksi insulin yang cukup. 

Beberapa orang dengan diabetes memiliki beberapa bentuk kerusakan saraf yang dapat menimbulkan mati rasa, rasa sakit dan kelemahan pada bagian tangan.