Rambut kita terkadang sulit sekali diatur, akhirnya satu-satunya jalan untuk membuatnya tetap terlihat baik ialah dengan mengikatnya. Gaya rambut yang satu ini memang paling simpel dan sederhana, sehingga tidak heran jika disukai baik oleh wanita maupun pria.

Seringkali agar rambut tetap rapi saat diikat, kita suka mengikatnya dengan sangat kencang. Ini untuk mencegah ikatan rambut menjadi kendur dan membuat rambut berantakan. Akan tetapi, mengikat rambut terlalu kencang bukanlah satu hal yang disarankan.

Rambut yang diikat terlalu kencang akan membuatnya menjadi rusak. Terlebih jika Anda mengikat rambut di tempat yang sama secara berulang. Ini ternyata bisa menyebabkan kerontokan pada rambut.

Berikut ini merupakan hal-hal yang dapat terjadi, jika Anda mengikat rambut Anda terlalu kencang:

Membuat rambut lebih rapuh

Terus menerus mengikat rambut, dapat melemahkan area tempat diikatnya rambut tersebut. Hal ini lama kelamaan dapat membuat rambut lebih mudah patah dan rontok. Bagi seseorang yang mengenakan hijab, sudah menjadi kondisi umum bahwa di rambut bagian depannya mengalami kebotakan. Hal ini terjadi akibat ia terus menerus menguncir rambut di tempat yang sama setiap harinya.

Meninggalkan bekas

Rambut yang diikat terlalu kencang, dapat meninggalkan bekas pada area rambut yang diikat. Inilah mengapa sangat penting untuk memindahkan tempat di mana Anda akan mengikat rambut Anda.

Mengikat rambut yang basah

Banyak orang yang tidak tahu bahwa tidak disarankan mengikat rambut dalam kondisi yang basah. Rambut yang basah akan jauh lebih lemah dibandingkan rambut yang kering. Mengikat rambut yang basah dapat memicu kerusakan pada rambut yang lebih parah.

Cobalah untuk menghabiskan lebih banyak waktu menggerai rambut Anda, minimal ketika Anda sedang tidur. Menggerai rambut dapat meminimalisir kerusakan pada rambut. Selain itu, cobalah gaya rambut lainnya. Misalnya Anda bisa mengepang rambut, atau bahkan memotong rambut menjadi lebih pendek sehingga Anda tak perlu mengikatnya lagi.

(Foto: allure.com)