Diet
+1

Ini yang Perlu Diperhatikan agar Smoothie Anda Tetap Sehat

March 15, 2022 | Claudia

Smoothie

Anda suka minum smoothie? Smoothie merupakan salah satu minuman sehat yang biasanya terbuat dari buah dan sayuran, yang baik untuk dikonsumsi.

Meski minum smoothie sehat, Anda harus ingat, bahwa Anda tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsinya. Terlalu banyak mengonsumsi smoothie akan membuat Anda mengonsumsi kalori secara berlebihan. Terlebih smoothie yang ditambah gula, meminumnya terlalu banyak akan melonjakkan kadar gula darah Anda, dan ini tidak baik untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa hal berbahaya yang akan terjadi jika Anda mengonsumsi smoothie terlalu banyak:

Porsi protein yang tidak sesuai

Ketika menambahkan kandungan protein ke dalam smoothie, Anda harus mencapai keseimbangan porsi yang tepat. Terlalu banyak protein tidak disarankan, sementara terlalu sedikit protein hanya akan membuat Anda lebih mudah lapar.

Tidak menambahkan lemak sehat

YesDok Ads

Membuat smoothie dengan buah-buahan dan sayuran tinggi vitamin memang baik, namun kadang jangan lupakan kandungan lemak di dalamnya. Vitamin larut dalam lemak dan mudah diserap oleh tubuh dengan baik ketika Anda menambahkan makanan seperti alpukat, chia seeds, telur utuh, kacang-kacangan, dan yogurt ke dalam segelas atau semangkuk smoothie Anda.

Sayuran hanya sedikit

Smoothie merupakan salah satu cara termudah untuk mengonsumsi sayuran, terutama bagi Anda yang kurang suka makan sayur. Sayuran berdaun hijau akan menambah lebih banyak nutrisi untuk smoothie Anda, tentu tanpa menambahkan terlalu banyak kandungan gula atau kalori ke dalamnya.

Tidak memerhatikan kualitas bahan

Ketika membuat smoothie, pikirkan baik kualitas dan kuantitasnya. Untuk membuat smoothie yang kaya nutrisi, gunakanlah bubuk protein tanpa gula tambahan atau Anda juga bisa menggunakan selai kacang organik tanpa tambahan gula dan minyak. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan semua nutrisi yang berkualitas dalam segelas atau semangkuk smoothie Anda.

(Foto: health.com)

YesDok Ads