Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Saat Otak Mulai Menua

April 30, 2019 | Helmi

Setiap sistem dalam tubuh berubah seiring dengan bertambahnya usia. Perubahan ini juga termasuk komponen sistem saraf. Penuaan otak tidak dapat terhindarkan, tetapi waktu penuaan antar individu tidak sama. Proses penuaan ini mempengaruhi setiap otak secara berbeda.

Sepanjang hidup seseorang, otak berubah lebih dari bagian tubuh lainnya. Dari saat otak memulai perkembangannya (selama minggu ketiga kehamilan) hingga usia tua, struktur dan fungsi otak yang kompleks terus berubah.

Otak manusia  memiliki sekitar 100 miliar neuron yang saling terhubung melalui triliunan sinapsis. Selama beberapa tahun pertama kehidupan seseorang (selama bayi dan balita), otak membentuk sekitar satu juta koneksi saraf hampir setiap detik.

Area terakhir otak yang matang adalah lobus frontal - area yang mengelola fungsi eksekutif seperti memori kerja, perencanaan, dan kontrol impuls. Dalam beberapa kasus, ini tidak sepenuhnya berkembang sampai seseorang mencapai usia 35 tahun.

Seiring bertambahnya usia, otak (bersama dengan sistem tubuh lainnya) mulai menurun secara bertahap. Slip memori sangat umum terjadi pada orang tua (namun, bahkan orang dewasa muda kadang-kadang mengalami slip memori kecil). Ketika itu terjadi pada orang tua, maka biasanya dikaitkan dengan demensia atau penyakit Alzheimer.

Namun, orang harus tahu bahwa Alzheimer dan demensia lainnya bukan bagian dari proses penuaan normal. Berikut ini adalah perubahan ingatan umum atau gejala yang bisa terjadi dengan penuaan otak yang normal :

Kemampuan Multitasking

Gejala ini berpengaruh pada  memperlambatnya pemrosesan memori dapat membuat perencanaan tugas paralel cukup sulit. Kemampuan untuk melakukan dua hal dalam satu waktu menjadi kegiatan yang cukup sulit untuk dilakukan.

YesDok Ads

Kesulitan dalam Mempelajari Hal-hal Baru

Mempelajari dan memasukkan informasi baru ke memori dapat memakan waktu lebih lama dari biasanya.

Mengingat Janji

Jangan heran jika orang tua sulit untuk mengingat janji. Sebab proses penuaan yang terjadi pada otak dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mengingat janji.

Mengingat Nama dan Angka

Memori nama dan angka dikaitkan dengan sesuatu yang dikenal sebagai memori strategis. Ini sepertinnya menurun seiring bertambahnya usia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari orang tua berjuang dengan ingatan deklaratif (ingatan akan peristiwa dan fakta yang telah disimpan dan dapat diambil saat dibutuhkan). Studi lain menunjukkan bahwa sekitar seperlima dari 70 lebih orang dapat melakukan tes kognitif seperti yang dilakukan anak berusia 20 tahun.

(Foto: Boldsky.com)

YesDok Ads