Vitamin C dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bekerja sebagai pertahanan melawan stres, membantu dalam pembentukan kolagen dan sebagainya. Sumber makanan vitamin C adalah buah jeruk, paprika merah, kangkung, brokoli, dll.

Meskipun kekurangan vitamin C sangat jarang terjadi, namun ada saja kondisi seseorang mengalami kurangnya asupan vitamin ini. Masalah tersebut bisa sajja disebabkan pola makan yang buruk, merokok, anoreksia, alkoholisme, dialisis, dan penyakit mental yang parah. Jika tubuh Anda kekurangan vitamin C, ini adalah tanda-tanda yang harus Anda kenali:

Kulit kering

Lapisan epidermis terluar kulit mengandung sejumlah besar vitamin C. Kehadiran vitamin C di kulit melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh matahari dan polusi. Ini juga membantu dalam produksi kolagen, yang membuat kulit tampak awet muda. Asupan vitamin C yang lebih rendah menjadi penyebab kulit kering dan rusak.

Kulit memar

Jika kulit Anda mudah memar, itu berarti tubuh Anda kekurangan kadar vitamin C. Ini terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah, menyebabkan darah bocor ke daerah sekitarnya.

Berat badan bertambah

Menurut sebuah penelitian, kadar vitamin C yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan lemak perut. Kadar vitamin C yang lebih tinggi dapat membantu mencegah obesitas dengan mengatur pelepasan lemak dari sel-sel lemak dan menurunkan peradangan dan hormon stres

Kelelahan

Gejala awal lain dari kekurangan vitamin C adalah kelelahan dan suasana hati yang buruk. Gejala-gejala ini dapat teratasi begitu Anda meningkatkan asupan makanan kaya vitamin C

Kekebalan yang menurun

Kekurangan vitamin C juga dapat melemahkan kekebalan tubuh Anda, membuat Anda rentan terhadap risiko berbagai infeksi yang lebih tinggi. Kadar vitamin C yang lebih tinggi diperlukan tubuh untuk memerangi infeksi dan membunuh kuman penyebab penyakit.

(Foto: Boldsky)