Seksualitas
Dewasa
+1

Ini Tanda Infertilitas pada Pria dan Wanita

November 06, 2020 | Claudia

Infertilitas

Infertilitas bisa terjadi pada siapa saja, dan ini merupakan masalah yang bisa menimbulkan stres. Infertilitas bisa memengaruhi baik pria maupun wanita. Ada beberapa tanda-tanda infertilitas yang bisa Anda ketahui dan segera carikan solusi. Infertilitas yang diketahui lebih dini bisa ditangani lebih cepat oleh dokter dengan menjalani terapi atau perawatan lainnya.

Berikut ini merupakan tanda-tanda infertilitas pada pria dan wanita yang harus Anda ketahui:

Tanda infertilitas pada wanita

Sakit saat berhubungan seksual

Nyeri saat berhubungan seksual atau dispareunia bisa menjadi tanda masalah kesehatan mendasar pada wanita, yang bisa memengaruhi kesuburannya juga. Beberapa masalah kesehatan tersebut termasuk infeksi, endometriosis, dan fibroid.

Periode menstruasi yang berat, lama, dan menyakitkan

Beberapa wanita mengalami periode menstruasi yang ringan dan hanya berlangsung selama beberapa hari, namun beberapa wanita lainnya mengalami periode menstruasi yang berat disertai kram yang menyakitkan.

Wanita yang kerap mengalami menstruasi yang berat dan menyakitkan, mungkin menunjukkan tanda-tanda atau gejala endometriosis, yakni suatu kondisi di mana jaringan yang biasanya hanya ditemukan di dalam rahim juga tumbuh di bagian lainnya dalam tubuh. Seseorang yang memiliki endometriosis memiliki risiko lebih tinggi terhadap infertilitas.

Gejala endometriosis meliputi:

YesDok Ads

  • Nyeri panggul kronis yang terjadi tak hanya saat menstruasi
  • Sakit saat berhubungan seksual
  • Sakit punggung
  • Kelelahan
  • Mual
  • Siklus haid yang tidak teratur
  • Nyeri saat buang air besar

Tanda infertilitas pada pria

Ketidakseimbangan hormon

Berbagai ketidakseimbangan hormon bisa memengaruhi kesuburan pada pria. Testosteron merupakan kunci kesuburan pria, jadi jika terjadi masalah pada testis yang bertugas memproduksi hormon ini, maka akan berpengaruh terhadap kesuburan pria.

Dua hormon yang bertugas memberi sinyal ke testis untuk membuat sperma dan testosteron, yakni hormon luteinizing dan hormon perangsang folikel. Kelenjar pituitari menghasilkan hormon ini, jadi jika terjadi masalah dengan kelenjar pituitari, maka ini akan memengaruhi produksi hormon yang bisa menyebabkan infertilitas.

Disfungsi ereksi

Perubahan hormonal, faktor psikologis, atau masalah fisik bisa membuat seorang pria kesulitan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Jika ini sering terjadi, ini bisa mengganggu hubungan seksual dan menyebabkan infertilitas. Cari tahu penyebab yang mendasarinya untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Masalah dengan ejakulasi

Kesulitan ejakulasi atau adanya perubahan pada ejakulasi misalnya ejakulasi yang terlalu dini, bisa menjadi masalah infertilitas pada pria.

(Foto: goop.com)

YesDok Ads