Diet
+1

Ini Rekomendasi Makanan untuk Sarapan Sehat

October 05, 2021 | Claudia

Oatmeal

Banyak orang percaya bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting, karena ini memberikan energi untuk beraktivitas hingga tiba waktu makan siang. Sarapan juga sangat penting karena ini memberikan asupan energi dan nutrisi pada tubuh setelah berpuasa semalaman dan memulai proses metabolisme seseorang.

Sarapan sehat adalah sarapan yang mengandung nilai gizi tinggi, yang memberikan energi dan membuat seseorang merasa kenyang. Sarapan sehat juga membantu mencegah seseorang untuk makan berlebihan sepanjang hari.

Berikut ini merupakan rekomendasi makanan yang baik untuk dikonsumsi saat sarapan, yakni:

Oatmeal

Oatmeal adalah makanan yang penuh nutrisi dan baik untuk memberikan energi. Oatmeal mengandung beta glukan, yang merupakan serat tebal dan lengket, yang membantu seseorang untuk kenyang lebih lama dan menurunkan kolesterol.

Oatmeal juga kaya akan antioksidan, asam lemak omega-3, folat, dan kalium. Oatmeal juga mengandung indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak akan membuat gula darah seseorang melonjak.

Telur

YesDok Ads

Telur sangat baik dikonsumsi saat sarapan. Telur mengandung protein yang tinggi dan sederet nutrisi lainnya. Beberapa orang berpikir bahwa telur tidak sehat karena mengandung kolesterol. Namun riset menunjukkan bahwa kolesterol dalam telur hanya memiliki dampak kecil pada LDL atau kolesterol jahat dalam darah.

Studi kecil pada orang dengan risiko tinggi diabetes tipe-2 atau penyakit kardiovaskular lainnya menemukan bahwa makan telur utuh dan mengurangi konsumsi karbohidrat dapat menurunkan kolesterol. Ini juga mengurangi lingkar pinggang, berat badan, dan lemak tubuh.

Kopi

Minum kopi saat sarapan sangat populer, karena kandungan kafeinnya mampu membuat seseorang merasa lebih segar dan waspada untuk menjalani aktivitas seharian. Kopi juga menawarkan manfaat kesehatan lain karena kandungan antioksidannya, yang membantu melawan peradangan.

Salah satu alasan dari American Diabetes Association menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe-2. Para peneliti juga menyarankan bahwa beberapa komponen dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme glukosa. Penting untuk diingat bahwa jangan menambahkan gula atau krim ke dalam kopi untuk meraih manfaatnya yang maksimal.

(Foto: pcrm.org)

YesDok Ads