Ini Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

August 24, 2022 | Helmi

perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2

Diabetes tipe 1 dan tipe 2 mungkin memiliki nama yang sedikit berbeda, tetapi sebenarnya mereka adalah penyakit yang berbeda.

Perbedaan utama antara diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah bahwa tipe 1 diyakini disebabkan oleh reaksi autoimun dan berkembang di awal kehidupan. Sementara diabetes tipe 2 berkembang selama bertahun-tahun dan terkait dengan faktor gaya hidup seperti tidak aktif dan membawa kelebihan berat badan.

Faktor risiko diabetes tipe 1 tidak begitu jelas, tetapi riwayat keluarga mungkin berperan.

Penyebab diabetes tipe 1

Sistem kekebalan tubuh bertanggung jawab untuk melawan virus dan bakteri berbahaya. Diabetes tipe 1 diyakini disebabkan oleh reaksi autoimun. Pada orang dengan diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh salah mengira sel-sel sehat tubuh sendiri untuk penyerbu virus atau bakteri.

Sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel beta penghasil insulin di pankreas. Setelah sel beta ini dihancurkan, tubuh tidak dapat memproduksi insulin.

Para peneliti tidak tahu mengapa sistem kekebalan terkadang menyerang sel-sel tubuh sendiri. Ini mungkin ada hubungannya dengan faktor genetik dan lingkungan, seperti paparan virus. Pola makan dan kebiasaan gaya hidup tidak menyebabkan diabetes tipe 1.

Penyebab diabetes tipe 2

Orang dengan diabetes tipe 2 memiliki resistensi insulin. Tubuh masih memproduksi insulin, tetapi tidak dapat menggunakannya secara efektif.

Para peneliti tidak yakin mengapa beberapa orang menjadi resisten insulin dan yang lainnya tidak, tetapi beberapa faktor gaya hidup dapat berkontribusi, termasuk menjadi tidak aktif dan membawa kelebihan berat badan.

Faktor genetik dan lingkungan lain mungkin juga berperan. Ketika Anda mengembangkan diabetes tipe 2, pankreas Anda akan mencoba mengimbanginya dengan memproduksi lebih banyak insulin. Karena tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, glukosa menumpuk di aliran darah Anda.

Kedua jenis diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi cara tubuh Anda mengatur gula darah atau glukosa. Glukosa adalah bahan bakar yang memberi makan sel-sel tubuh Anda, tetapi untuk memasuki sel-sel Anda diperlukan kunci. Insulin adalah kuncinya.

YesDok Ads

Orang dengan diabetes tipe 1 tidak memproduksi insulin. Anda dapat menganggapnya sebagai tidak memiliki kunci.

Orang dengan diabetes tipe 2 tidak merespon insulin sebagaimana mestinya dan di kemudian hari penyakit ini sering tidak menghasilkan cukup insulin. Anda dapat menganggapnya sebagai kunci yang rusak.

Kedua jenis diabetes dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi secara kronis. Itu meningkatkan risiko komplikasi diabetes. Jika tidak dikelola, diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat menyebabkan gejala seperti:

  • sering buang air kecil
  • merasa sangat haus dan banyak minum
  • merasa sangat lapar
  • merasa sangat lelah
  • memiliki penglihatan kabur
  • mengalami luka yang tidak sembuh dengan baik
  • memiliki penglihatan kabur
  • memiliki kulit yang sangat kering
  • mengalami lebih banyak infeksi dari biasanya

Orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 juga dapat mengalami iritabilitas, perubahan suasana hati, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

Apakah Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 Bisa Diobati?

Saat ini tidak ada obat untuk diabetes tipe 1. Penderita diabetes tipe 1 tidak memproduksi insulin, sehingga harus rutin dikonsumsi, dan kadar gula darah harus rutin diperiksa.

Beberapa orang menyuntikkan ke jaringan lunak, seperti perut, lengan, atau bokong, beberapa kali sehari. Orang lain menggunakan pompa insulin. Pompa insulin memasok jumlah insulin yang stabil ke dalam tubuh melalui tabung kecil.

Tes gula darah merupakan bagian penting dalam mengelola diabetes tipe 1 karena kadar gula darah bisa naik dan turun dengan cepat.

Diabetes tipe 2 dapat dikelola dan bahkan dicegah dengan diet dan olahraga, tetapi banyak orang membutuhkan dukungan ekstra. Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, dokter Anda mungkin meresepkan obat yang membantu tubuh Anda menggunakan insulin lebih efektif.

Memantau gula darah Anda juga merupakan bagian penting dari manajemen diabetes tipe 2. Ini satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memenuhi level target Anda.

Dokter Anda mungkin menyarankan untuk menguji gula darah Anda sesekali atau lebih sering. Jika kadar gula darah Anda tinggi, dokter Anda mungkin merekomendasikan suntikan insulin.

YesDok Ads