Ini Penyebab Terjadinya Sindrom Uretra

Sindrom uretra menggambarkan sekelompok gejala yang terjadi ketika uretra teriritasi. Uretra adalah saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh.

Sindrom uretra, adalah istilah untuk sekelompok gejala yang dapat terjadi ketika uretra teriritasi. Uretra adalah tabung tipis otot yang membentang antara kandung kemih dan bagian luar tubuh. Pada pria, uretra juga membawa air mani dari testis saat ejakulasi. Ketika uretra teriritasi, uretra akan membengkak dan tabung menyempit, sehingga membuat seseorang lebih sulit untuk buang air kecil.

Gejala sindrom uretra mirip dengan infeksi saluran kemih (ISK) dan uretritis, yakni penyakit yang juga memengaruhi uretra. Sindrom uretra dapat terjadi pada pria maupun wanita, dengan gejala:

• Keinginan buang air kecil yang lebih sering dari biasanya
• Nyeri saat buang air kecil
• Keinginan untuk buang air kecil yang muncul tiba-tiba
• Kandung kemih terus terasa penuh, bahkan setelah buang air kecil
• Ketidaknyamanan atau nyeri di perut
• Nyeri di punggung bawah
• Nyeri pada alat kelamin
• Rasa sakit saat berhubungan seks

Ada beberapa gejala lain pada pria, yakni keluarnya cairan dari penis, testis membengkak, nyeri saat ejakulasi, dan darah dalam air mani.

Belum diketahui penyebab jelas dari sindrom uretra, namun berikut ini merupakan beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko untuk mengalami sindrom uretra, yakni:

Infeksi menular seksual

Infeksi menular seksual (IMS) dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sindrom uretra. IMS yang dapat menyebabkan sindrom uretra termasuk gonore, klamidia, dan mikoplasma genitalium.

Makanan

Zat dalam makanan tertentu bisa masuk ke dalam urine dan mengiritasi uretra. Makanan yang dapat meningkatkan risiko sindrom uretra pada beberapa orang meliputi:

• Makanan dan minuman yang mengandung kafein
• Makanan pedas
• Alkohol

Iritasi

Bahan kimia dalam sabun dan alat kontrasepsi dapat mengandung bahan kimia yang mengiritasi uretra pada beberapa orang. Beberapa produk tersebut antara lain:

• Sabun mandi
• Semprotan atau sabun pembersih area kewanitaan
• Produk sanitasi
• Gel kontrasepsi
• Kondom

Infeksi saluran kemih

Sindrom uretra juga bisa didapat dari kondisi ISK yang baru dialami. Ini karena uretra bisa menjadi sangat sensitif saat masa pemulihan dari infeksi.

(Foto: medicalnewstoday.com)