Ini Penyebab Sakit Perut Setelah Makan

November 08, 2021 | Claudia

Sakit perut

Sakit perut atau ketidaknyamanan setelah makan bisa terjadi akibat banyak hal. Jika sakit perut terjadi setelah makan dan kemudian hilang, ini biasanya disebabkan oleh makanan.Jika seseorang mengalami gejala lain selain sakit perut, maka besar kemungkinan ini merupakan tanda adanya kondisi medis yang perlu mendapat perhatian.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab sakit perut setelah makan:

Keracunan makanan

Salah satu gejala utama keracunan makanan adalah sakit perut. Sementara gejala lainnya termasuk:

  • Muntah
  • Diare
  • Kekurangan energi
  • Demam

Gejala dapat muncul beberapa jam setelah makan, namun beberapa kasus keracunan makanan juga menyebabkan gejala muncul berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi tersebut.

Keracunan makanan biasanya hanya berlangsung beberapa hari, dan bisa diobati dengan istirahat dan memperbanyak cairan.

Mengonsumsi makanan asam

YesDok Ads

Makanan asam yang dapat mengiritasi lambung antara lain, jus buah, keju, dan tomat. Jika tiap kali mengonsumsi makanan atau minuman ini perut Anda menjadi sakit, maka cobalah untuk menghindari konsumsinya dan mengganti dengan makanan dan minuman lain yang aman di perut.

Makanan pedas

Cabai rawit sering digunakan untuk membumbui makanan pedas. Cabai mengandung capsaicin, yakni bahan kimia yang menyebabkan sensasi panas atau terbakar. Capsaicin dapat mengiritasi bagian tubuh yang sensitif, termasuk perut.

Gangguan pencernaan

Seseorang dapat menderita gangguan pencernaan setelah makan atau minum. Selain sakit perut, ia mungkin juga akan mengalami kembung. Lambung mengandung asam untuk memecah makanan. Terkadang, asam lambung bisa mengiritasi lapisan perut dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Makanan yang tinggi lemak, kafein, minuman manis, dan alkohol dapat memperburuk gangguan pencernaan.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads