Sadarkah Anda bahwa mata menjadi salah satu organ paling sensitif dari tubuh Anda? Inilah sebab mengapa gangguan sekecil apapun nyatanya mampu mengganggu kesehatan mata Anda, dan membuat ketidaknyamanan juga rasa sakit di mata.

Bahkan infeksi ringan di mata saja, sudah bisa membawa dampak negatif dengan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Salah satu yang mungkin sering terjadi pada Anda ialah kondisi mata berair. Mata berair merupakan salah satu gangguan, yang jika dibiarkan akan menyebabkan sejumlah masalah lain di mata.

Berikut adalah sejumlah alasan di balik mata yang terus berair:

Alergi

Reaksi alergi terhadap faktor eksternal yang bersifat alergen seperti debu, tungau, polutan, asap dan bulu hewan peliharaan, bisa menyengsarakan mata beberapa orang yang memiliki alergi terhadap paparan hal-hal ini.

Reaksi alergi bisa membuat jaringan mata meradang. Ini menyebabkan mata menghasilkan lebih banyak air, yang kemudian akan terus terjadi dalam waktu yang lama. Reaksi alergi di mata biasanya disertai dengan gejala seperti gatal, kemerahan dan iritasi.

Sindrom mata kering

Jika Anda terlalu sering menggunakan gawai, terpapar debu dan partikel-partikel lain yang dapat mengganggu mata, ini akan menyebabkan sindrom mata kering. Sindrom mata kering merupakan suatu kondisi di mana jaringan mata menjadi sangat kering.

Ketika sindrom mata kering terjadi, sistem kekebalan tubuh manusia merangsang mata untuk menghasilkan lebih banyak air sebagai pelumas untuk mencegah kekeringan di mata. Sindrom mata kering biasanya dibarengi dengan gejala seperti iritasi, gatal-gatal, serta keinginan untuk terus berkedip.

Penyakit autoimun

Beberapa penyakit autoimun tertentu juga dapat menyebabkan mata berair, seperti sindrom Sjorgen, memengaruhi kelenjar yang mengeluarkan air dari mata dan membuatnya kering. Pada gilirannya, ini akan menyebabkan produksi air berlebih, membuat mata terus mengeluarkan air, meradang dan iritasi sepanjang waktu.

(Foto: eastbourneeyesurgeon.co.uk)