Ini Penyebab Kulit Kering Pada Bayi

April 01, 2020 | Kaifia

Kulit bayi.

Hal yang umum bagi bayi yang baru lahir dan balita apabila mereka memiliki kulit kering di wajah mereka. Dalam kebanyakan kasus, kulit kering ini biasanya  tidak berbahaya, dan cenderung hilang tanpa perawatan tertentu.

Bayi sering memiliki kulit kering di wajah mereka karena kulit mereka lebih sensitif daripada orang dewasa. Kulit mereka mungkin menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim, atau mungkin bereaksi terhadap alergen dalam produk atau pakaian tertentu. Dehidrasi dan kondisi kulit juga dapat menyebabkan kulit kering.

Sebagian besar kasus bersifat sementara dan tidak terlalu memprihatinkan, meskipun beberapa mungkin memerlukan saran spesialis dan pengobatan lebih lanjut.

Kulit bayi terkelupas saat baru lahir

Umum bagi bayi yang baru lahir untuk memiliki kulit yang mengelupas selama satu atau dua minggu setelah kelahiran.

Di dalam rahim, cairan ketuban mengelilingi janin, dan kulit tidak terkelupas seperti halnya di luar rahim. Pada hari-hari awal setelah kelahiran, kulit bayi yang baru lahir mungkin tampak kering dan mungkin mengelupas.

Di dalam rahim, lapisan vernix menutupi kulit janin, yang melindunginya dari cairan ketuban. Meninggalkan lapisan vernix pada kulit bayi untuk sementara waktu  setelah kelahiran dapat membantu kulit bayi beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim.

Terlalu banyak terkena air

Terlalu sering mandi, terutama dengan air panas, cenderung menyapu atau mengeluarkan minyak alami yang ada di kulit. Ini meningkatkan risiko kulit kering dan mengelupas. Hindari penggunaan sabun yang keras dan kuat karena ini memiliki efek pengeringan yang serupa.

Bayi dianjurkan untuk mandi setidaknya 15 menit dalam air hangat. Keringkan kulit bayi dengan lembut dengan mengusap wajah mereka dengan handuk lembut. Hindari menggosok dengan handuk untuk mengurangi gesekan.

Dehidrasi 

Kelembaban atau kekeringan suatu lingkungan, maupun itu di luar atau dalam rumah dapat berpengaruh pada kulit si bayi. Hal itu bisa membuat kulit rusak atau terkelupas.

Seringkali, pelembab dapat membantu mengatur tingkat kelembaban di suatu ruangan tetapi pertama-tama periksa ke dokter anak apakah boleh digunakan.

YesDok Ads

Hindari penggunaan losion berbasis alkohol

Salah satu hal terpenting saat berbelanja untuk produk bayi adalah membaca label kemasan. Hindari losion dan krim yang mengandung alkohol, karena dapat mengeringkan permukaan kulit luar.

Eksim

Dalam beberapa kasus, kondisi kulit yang disebut dermatitis atopik atau eksim juga dapat menyebabkan kekeringan pada wajah bayi. Terkadang, penyebab eksim tidak diketahui, tetapi para ahli telah menemukan bahwa hampir setengah dari orang-orang dengan eksim sedang hingga berat juga memiliki asma, alergi musiman atau alergi makanan, meskipun ini biasanya tidak dimulai pada masa awal si bayi.

Pencegahan 

Beberapa kiat dan pengobatan rumahan untuk mencegah kulit kering untuk bayi termasuk:

  • Menggunakan pelembab ramah bagi bayi, meskipun ini biasanya tidak perlu dan kebanyakan bayi melakukan yang terbaik dengan sedikit losion di kulit mereka.

  • Jauhkan bayi dari kondisi dingin atau lembab.

  • Menghindari krim dan pewangi yang beraroma keras di sekitar bayi.

  • Menjaga waktu mandi hingga maksimal 15 menit.

  • Menepuk-nepuk wajah bayi dengan lembut dan menghindari menggosok kulit mereka dengan handuk untuk mengurangi gesekan.

(Foto: freepik.com)

YesDok Ads