Kelelahan emosional dapat muncul, ketika seseorang mengalami periode stres yang berlebihan dalam pekerjaan atau kehidupan pribadinya. Ketika seseorang mengalami kelelahan secara emosional, ini bisa membuat energi serasa terkuras, kewalahan dan lelah baik secara fisik maupun emosional. Ini bisa memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari, hubungan dengan orang lain, dan perilaku seseorang.
Kelelahan emosional bisa muncul akibat stres yang tidak teratasi dengan baik. Beberapa hal yang bisa memicu kelelahan emosional antara lain:
- Mengalami perubahan hidup yang signifikan, seperti perceraian atau kematian orang yang dicintai
- Mengasuh orang yang sakit
- Mengalami masalah ekonomi
- Baru mempunyai bayi atau tengah membesarkan anak
- Menjadi tunawisma
- Melakukan beberapa hal sekaligus, seperti bekerja kantoran, mengurus keluarga, dan sekolah
- Hidup dengan masalah kesehatan kronis
- Terlalu banyak bekerja
- Bekerja dalam lingkungan dengan tekanan yang tinggi
Biasanya, kelelahan secara emosional terjadi ketika seseorang merasa kewalahan oleh faktor-faktor dalam hidupnya. Ia biasanya tidak sadar bahwa ia memiliki kendali atas hidupnya. Kurangnya hiburan untuk diri sendiri juga bisa membuat kelelahan secara emosional semakin buruk.
Kelelahan emosional dapat menyebabkan beberapa gejala, baik secara fisik maupun emosional. Gejala dapat menumpuk seiring waktu, terlebih bila stres tidak tertangani dengan baik.
Berikut ini merupakan beberapa gejala umum dari kelelahan emosional:
Mengubah suasana hati
Kelelahan emosional dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental seseorang. Seseorang biasanya menyadari, bahwa ia lebih sinis atau pesimistis dari biasanya. Ia juga mungkin kehilangan motivasi untuk bekerja, bersosialisasi, atau melakukan tugas-tugas sederhana. Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan:
- Mudah marah
- Cemas
- Apati
- Depresi
- Kurang motivasi
- Putus asa
- Pesimistis
Orang-orang yang mengalami kelelahan emosional mungkin mengalami perubahan dalam kognitif dan ingatan. Beberapa gejala yang bisa terjadi:
- Linglung
- Sulit berkonsentrasi
- Pikun atau mudah lupa
- Kurangnya imajinasi
- Hilangnya memori
Masalah tidur
Dalam hidup yang penuh tekanan, seseorang mungkin sulit untuk mempertahankan pola tidur yang teratur. Seseorang yang mengalami kelelahan emosional juga merasa lelah secara fisik, dan mungkin mengalami kesulitan tidur atau tetap tertidur di malam hari. Ini bisa menyebabkan mereka bangun kesiangan di pagi hari.
(Foto: medicalnewstoday.com)