Merokok merupakan salah satu kebiasaan tidak sehat yang sayangnya masih dilakukan oleh banyak orang. Padahal, jumlah kematian akibat kebiasaan merokok tidak pernah berkurang, sayangnya hal ini belum cukup membuat banyak orang jera dan berhenti dari kebiasaan merokok.

Kandungan nikotin dalam rokok akan diserap dan menembus aliran darah melalui paru-paru yang kemudian merangsang aktivitas listrik di otak. Ini dapat memberikan efek yang menenangkan terutama ketika stres. Akan tetapi di balik itu semua, penelitian telah menunjukkan bahwa merokok menyebabkan hampir 25 persen kematian setiap tahun dalam kelompok usia 30-60 tahun secara global.

Tak terbatas hanya pada perokok aktif saja, bahkan mereka yang tidak merokok atau biasa disebut sebagai perokok pasif, juga dapat menjadi korban akibat paparan asap rokok terus-menerus dari lingkungan di sekitarnya. 

Itulah mengapa, sangat penting bagi Anda menghindari kebiasaan merokok dan berada dalam lingkungan yang penuh asap rokok. Jika Anda masih terus melanjutkan kebiasaan tidak sehat ini, maka penyakit-penyakit ini lah yang akan mengintai Anda:

1. Kanker

Merokok menjadi salah satu penyebab utama dari kasus kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan kerongkongan. Ini disebabkan oleh karsinogen atau agen penyebab kanker yang ada dalam rokok. Merokok menyebabkan hampir 90 persen kasus kanker paru-paru. Selain itu, kebiasaan merokok juga menyebabkan kanker kandung kemih, pankreas, serviks, ginjal, dan kerongkongan. Studi juga menunjukkan bahwa mereka yang merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal akibat kanker kolorektal.

2. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema juga bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok. Kondisi ini menghalangi aliran udara dan menyebabkan kesulitan bernapas. Jika kebiasaan merokok sudah berlangsung lama, maka semakin besar risiko Anda mengalami PPOK. PPOK dapat berujung kematian karena seseorang tidak bisa bernapas.

3. Penyakit kardiovaskular

Merokok dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh penyakit yang memengaruhi jantung, pembuluh darah jantung, dan pembuluh darah lainnya. Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol, dan menyebabkan penumpukan kolesterol dan lemak dalam arteri. Ini dapat menyumbat arteri dan menyebabkan pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

4. Masalah kesehatan reproduksi

Merokok juga dapat memengaruhi kesehatan reproduksi, menyebabkan infertilitas, kelahiran prematur, keguguran, lahir mati, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Pria yang sering merokok memiliki risiko lebih besar untuk menderita disfungsi ereksi.

5. Katarak

Kondisi katarak dapat berkembang ketika lensa mata menjadi buram seiring berjalannya waktu, dan mengakibatkan hilangnya penglihatan. Studi mengaitkan kebiasaan merokok dengan kondisi katarak, dan menyatakan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko katarak.

(Foto: medicalnewstoday.com)