Selama kehamilan, ibu hamil akan dihadapkan dengan segala perubahan. Salah satu perubahan yang paling menonjol sudah pasti pada fisik ibu hamil. Semakin bertambahnya usia kandungan, maka perut ibu hamil akan semakin membesar. Hal ini juga menunjukkan bahwa rahim membesar seiring janin dalam kandungan terus tumbuh dan berkembang. Tapi, apakah pernah Anda merasa perut saat hamil mengecil waktu pagi hari?
Jika Anda merasakan perut Anda mengecil di pagi hari, jangan panik dulu. Banyak ibu hamil yang sebenarnya merasakan perut terasa lebih kecil saat bangun tidur di pagi hari. Apalagi jika sebelumnya di malam hari perut terasa lebih besar dan kencang. Meski begitu, bukan berarti perut ibu hamil dapat mengembang atau mengempis tiba-tiba dalam waktu tertentu.
Ada beberapa hal yang menyebabkan perut ibu hamil terasa lebih kecil saat di pagi hari. Hal tersebut bisa disebabkan oleh otot perut yang mengencang, perut ibu hamil di pagi hari belum terisi makanan atau minuman apapun dan perubahan posisi bayi dalam kandungan. Jika perut ibu hamil mengecil karena bukan masalah medis, maka tidak perlu dikhawatirkan karena ukuran perut akan kembali normal.
Namun, jika perut ibu hamil terus menyusut dan tidak kembali membesar maka Anda patut mencurigainya. Bisa jadi ini menjadi indikator adanya masalah pada kehamilan, seperti perkembangan janin terhambat. Perkembangan janin yang terhambat dalam dunia medis disebut dengan intrauterine growth restriction (IUGR). Kondisi ini merupakan komplikasi dalam kehamilan yang membutuhkan penanganan medis secepatnya.
Penyebab lainnya adalah berkurangnya cairan ketuban secara drastis atau disebut juga oligohidramnion. Kekurangan cairan ketuban selama kehamilan yang dibiarkan terus menerus sangat membahayakan kondisi janin. Seperti diketahui fungsi air ketuban sebagai bantalan untuk melindungi janin dari guncangan. Serta jumlah air ketuban juga berpengaruh pada posisi janin dalam kandungan. Cairan ketuban yang tidak cukup dapat menyebabkan posisi bayi menjadi sungsang karena janin tidak bisa berputar.
Jadi, selama kehamilan Anda disarankan untuk selalu berkonsultasi dan memeriksakan secara rutin kehamilan Anda.
(Foto: unsplash)
