Apakah Anda berusia di atas 40 tahun dan bertanya-tanya berapa jumlah tidur yang cukup untuk mendapatkan tidur berkualitas setiap malam?

Menurut sebuah studi baru, tujuh jam tidur semalam mungkin merupakan jumlah yang ideal untuk menjaga kesehatan otak Anda jika Anda berusia paruh baya atau lebih tua.

"Mendapatkan tidur malam yang baik adalah penting di semua tahap kehidupan, tetapi terutama seiring bertambahnya usia. Menemukan cara untuk meningkatkan kualitas tidur bagi orang tua dapat menjadi penting untuk membantu mereka menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan dan menghindari penurunan kognitif, terutama untuk pasien. dengan gangguan kejiwaan dan demensia," kata penulis studi Barbara Sahakian, dari departemen psikiatri Universitas Cambridge, di Inggris.

Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis data tentang pola tidur, kesehatan mental, dan kesejahteraan dari hampir 500.000 orang dewasa Inggris, berusia 38 hingga 73 tahun, yang menyelesaikan serangkaian tes berpikir. Pencitraan otak dan data genetik tersedia untuk hampir 40.000 peserta.

Tidur tujuh jam per malam optimal untuk kinerja kognitif (berpikir) dan kesehatan mental, menurut penelitian yang diterbitkan 28 April di jurnal Nature Aging.

Peserta yang terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur memiliki hasil yang lebih buruk pada tes yang mengukur kecepatan pemrosesan, perhatian visual, memori, dan keterampilan memecahkan masalah. Mereka juga lebih cenderung memiliki gejala kecemasan dan depresi, dan kesejahteraan mental keseluruhan yang lebih buruk.

Studi ini juga menemukan hubungan antara jumlah tidur dan perbedaan struktur daerah otak yang terlibat dalam pemrosesan kognitif dan memori, dengan perubahan yang lebih besar terkait dengan kurang atau lebih dari tujuh jam tidur semalam.

Temuan menunjukkan bahwa terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dapat menjadi faktor risiko penurunan mental seiring bertambahnya usia.

Studi sebelumnya telah melaporkan hubungan antara jumlah tidur dan risiko mengembangkan penyakit Alzheimer dan demensia.

"Meskipun kami tidak dapat mengatakan secara meyakinkan bahwa terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur menyebabkan masalah kognitif, analisis kami yang mengamati individu dalam jangka waktu yang lebih lama tampaknya mendukung gagasan ini," ujar penulis studi Jianfeng Feng, profesor di Universitas Fudan di Cina.

"Tetapi alasan mengapa orang tua memiliki tidur yang lebih buruk tampaknya kompleks, dipengaruhi oleh kombinasi susunan genetik kita dan struktur otak kita," jelasnya.