Menyambut lebaran Idul Adha, masyarakat dijumpai oleh kehebohan mengenai penyakit menular bersifat akut pada hewan ternak. Kondisi tersebut dikenal dengan Food and Mouth Disease atau PMK.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit virus yang sangat menular pada ternak yang bisa menyebabkan beberapa gejala fisik serius seperti demam disertai dengan munculnya lepuh kecil di area mulut dan kaki. 

PMK umumnya tidak mematikan dan berbahaya bagi hewan dewasa namun mereka bisa membunuh hewan mudah dan dapat menyebabkan kerugian produksi yang serius. 

PMK ditandai dengan demam dan luka seperti lepuhan pada area mulut si hewan yang terkena infeksi. Meskipun sebagian besar kasus hewan dapat pulih, penyakit ini kerap kali membuat kondisi mereka melemah.

PMK tidak dianggap sebagai risiko kesehatan bagi kesehatan masyarakat namun penting untuk cermat dalam memilih hewan kurban mengetahui bahwa penyebaran infeksi PMK antar ternak termasuk cepat terutama mereka yang berada di kandang bersama dan berkontak langsung dengan hewan yang terinfeksi PMK.

Tips memilih hewan kurban bebas PMK

Lakukan pemeriksaan terlebih dahulu

Kenali dan identifikasi gejala-gejala umum PMK pada hewan yang terjangkit seperti lepuhan di area mulut dan kaki, demam, keluarnya air liur secara berlebihan hingga demam. Oleh karena itu, usahakan untuk meminta sertifikat hewan ternak bebas PMK dari pedagang hewan ternak tersebut. 

Beli hewan kurban menjelang Idul Adha

Membeli hewan kurban pada hari-hari mendekati lebaran Idul Adha bisa meminimalisir risiko hewan tersebut terjangkit oleh virus PMK mengingat masa inkubasi gejala klinis PMK rata-rata untuk domba dan kambing yaitu 3-8 hari dan 2-14 hari untuk sapi. MSD Manual Veterinary Manual melansir bahwa masa inkubasi bisa sesingkat 18 jam terutama jika mereka berkontak langsung secara intens.

Beli hewan kurban di pedagang besar

Kemungkinan jika kita membeli hewan kurban di pedagang besar, mereka memiliki garansi atau jaminan pada hewan ternaknya. Tak hanya itu, lebih aman rasanya ketika Anda membeli hewan kurban yang kesehatannya sudah terjaga dengan baik.