Kita sering dikejutkan dengan kabar orang-orang terdekat kita, atau bahkan publik figur yang terciduk menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba. Padahal, sudah banyak sekali kampanye antinarkoba yang digaungkan, namun mengapa konsumsi zat dan obat-obatan terlarang ini masih saja marak digunakan?

Stres, dopping untuk tubuh karena aktivitas yang padat, atau sekadar ingin coba-coba, menjadi beberapa alasan seseorang mengonsumsi obat-obatan terlarang. Ya, efek halusinasi kerap menjadi satu hal yang diincar banyak orang dari konsumsi obat-obatan ini. Ini semata-mata untuk membebaskan mereka dari realita kehidupan yang tak sanggup mereka hadapi.

Penggunaan zat atau obat terlarang memang dapat memengaruhi kondisi otak dan perilaku seseorang. Ini bahkan menyebabkan ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan konsumsi obat-obatan yang masuk ke dalam dirinya.

Yang lebih mengerikan, konsumsi zat dan obat-obatan terlarang ini tak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik, tapi juga menyebabkan masalah pada kesehatan mental. Zat dan obat-obatan ini dapat membuat seseorang merasa ketagihan, sehingga tanpa sadar Anda akan terus mengonsumsinya, padahal ada bahaya besar yang mengancam Anda.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, apa saja zat dan obat-obatan terlarang yang harus Anda hindari, berikut ulasannya:

Kokain

Kokain merupakan obat yang dapat memicu fungsi tubuh Anda. Ketika mengonsumsi kokain, Anda dapat berpikir, bergerak atau berbicara dengan sangat cepat dan Anda akan merasa lebih bahagia juga energik. Akan tetapi, kokain juga dapat mengubah mood Anda dengan cepat, Anda bisa menjadi lebih mudah marah dan melakukan hal-hal yang tidak masuk akal.

Mariyuana

Beberapa negara seperti Kanada, Denmark, Yunani, Italia dan Jamaika telah melegalkan penggunaan mariyuana atau ganja untuk alasan medis. Ganja yang disalahgunakan dapat memberikan efek yang akan membuat Anda tertawa, mengucapkan hal-hal yang konyol, membuat Anda merasa lebih mengantuk dan melupakan hal-hal yang baru saja terjadi.

Produk tembakau

Produk tembakau termasuk rokok memiliki zat kimia yang disebut nikotin. Nikotin memberikan efek seperti perasaan senang dan meningkatkan energi. Namun efek ini akan menghilang dengan cepat sehingga membuat Anda menginginkan lebih banyak lagi nikotin untuk masuk ke dalam tubuh Anda, sehingga Anda menjadi kecanduan nikotin.

Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati dan beberapa masalah kesehatan lainnya. Jika Anda tidak ingin menderita penyakit ini sepanjang masa hidup Anda, kurangi konsumsi alkohol agar tidak membuat Anda semakin ketagihan.

(Foto: womenshealthmag.com)