Kolagen merupakan protein penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kulit tampak lebih muda dan lebih sehat. Kolagen ditemukan di banyak jaringan otot, tulang, tendon, pembuluh darah, dan sistem pencernaan. Namun, kolagen lebih sering dikenal karena manfaatnya untuk kulit.
Seiring bertambahnya usia, tubuh menghasilkan lebih sedikit kolagen. Kekurangan kolagen dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan yang umum. Kerutan, kulit kendur yang kehilangan elastisitasnya, dan persendian yang kaku, merupakan tanda-tanda bahwa tubuh memproduksi lebih sedikit kolagen.
Ketika kadar kolagen tinggi, kulit menjadi lebih lembut, halus, dan kencang. Kolagen membantu sel kulit memperbarui dan memperbaiki diri. Kolagen juga membantu menjaga kelembapan kulit. Inilah sebabnya, mengapa kolagen telah dinilai sebagai bahan yang sangat penting untuk perawatan kulit selama bertahun-tahun.
Ada banyak cara untuk meningkatkan kadar kolagen. Seseorang dapat dengan mudah menambahkan makanan yang berbeda ke dalam menu sehari-hari mereka, mengonsumsi suplemen, atau menambahkan produk baru ke dalam perawatan kulit hariannya. Berikut beberapa hal yang bisa membantu meningkatkan produksi kolagen:
Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang paling terkenal. Tubuh manusia tidak bisa membuat vitamin C, untuk itu, sangat penting untuk mendapatkannya dari makanan.
Penelitian dari Indian Dermatology Online Journal menunjukkan bahwa vitamin C juga berperan penting dalam melindungi kulit dan menciptakan lebih banyak kolagen di dalam tubuh. Banyak perusahaan produk perawatan kulit menambahkan vitamin C ke dalam berbagai produk krim wajah mereka. Vitamin C dapat dikonsumsi sebagai suplemen atau diterapkan langsung ke kulit, dan ditemukan di banyak makanan, seperti buah jeruk, sayuran berdaun hijau, pepaya, stroberi, dan brokoli.
Banyak orang sering menggunakan gel lidah buaya untuk merawat kulit setelah terbakar sinar matahari atau untuk meredakan ruam. Tetapi penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology menunjukkan bahwa lidah buaya mungkin memiliki lebih banyak manfaat. Alih-alih menunggu kerusakan kulit muncul dan mengobatinya dengan mengoleskan gel lidah buaya, para peneliti memberi orang ekstrak lidah buaya yang disebut Aloe sterols untuk dikonsumsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi asam hialuronat dan kolagen hampir dua kali lipat terjadi pada partisipan. Kerutan wajah juga berkurang secara signifikan. Tampaknya lidah buaya benar-benar merangsang sel yang tepat untuk tumbuh. Beberapa orang juga mungkin merasakan manfaat dari menggunakan produk-produk perawatan kulit yang mengandung lidah buaya. Jadi, perawatan kulit dengan lidah buaya dapat digunakan secara internal maupun eksternal.
Ginseng
Ginseng telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ginseng Research pada tahun 2012 menemukan bahwa ginseng meningkatkan jumlah kolagen dalam aliran darah.
Ginseng juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidatif. Peneliti juga mencatat bahwa ginseng berpotensi menghentikan penuaan sel kulit.
(Foto: yogurtinnutrition.com)
