Ini Alasannya Junk Food dan Makanan Manis Membuat Ketagihan

March 28, 2023 | Helmi

makanan manis membuat ketagihan

Apakah Anda merasa sulit untuk tidak mengonsumsi junk food? Sebuah studi baru-baru ini menjelaskan bagaimana konsumsi makanan dengan kandungan lemak dan gula tinggi secara teratur mengubah aktivitas otak Anda untuk terus menginginkan lebih. Anda harus mengetahui alasan junk food dan makanan manis membuat ketagihan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Max Planck Institute for Metabolism Research di Cologne, Jerman, bekerja sama dengan Universitas Yale, para peneliti menemukan bahwa mereka yang secara teratur makan camilan tinggi lemak/tinggi gula dalam jumlah sedikit pun mengalami perubahan aktivitas otak yang menciptakan preferensi untuk mengkonsumsi kembali makanan ini di masa depan.

Para peneliti melakukan studi terkontrol secara acak dengan peserta dengan berat badan normal selama lebih dari delapan minggu untuk mencari tahu mengapa orang lebih memilih makanan yang menggemukkan dan tidak sehat.

"Kecenderungan kita untuk makan makanan tinggi lemak dan tinggi gula, yang disebut diet Barat, bisa jadi bawaan atau berkembang sebagai akibat dari kelebihan berat badan. Tapi kami pikir otak mempelajari preferensi ini," kata Sharmili Edwin Thanarajah, seorang penulis utama studi ini.

Relawan dibagi menjadi dua kelompok - satu kelompok menerima puding kaya lemak dan gula setiap hari, sementara kelompok lainnya diberi puding rendah lemak sebagai tambahan dari diet normal. Para peneliti menemukan kelompok yang mengkonsumsi makanan tinggi gula dan kaya lemak memiliki respons otak yang lebih besar terhadap hal yang sama setelah periode penelitian.

"Pengukuran aktivitas otak kami menunjukkan bahwa otak memperbaiki dirinya sendiri melalui konsumsi keripik dan [makanan cepat saji lainnya]. Secara tidak sadar ia belajar untuk memilih makanan yang bermanfaat. Melalui perubahan di otak ini, secara tidak sadar kita akan selalu lebih memilih makanan yang mengandung banyak lemak dan gula," kata Marc Tittgemeyer, yang memimpin penelitian tersebut.

YesDok Ads

Makanan tinggi gula dan kaya lemak mengaktifkan sistem dopaminergik otak, wilayah yang bertanggung jawab untuk motivasi dan penghargaan, demikian temuan studi tersebut. "Serupa dengan obat adiktif, ada bukti bahwa rewiring ini mendorong konsumsi lebih lanjut dari makanan padat energi yang sangat enak," tulis para peneliti dalam makalah mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism.

Tim menemukan bahwa orang yang diuji tidak bertambah berat badannya dibandingkan dengan orang di kelompok kontrol. Mereka juga tidak mengalami perubahan kadar gula darah atau kolesterol. Namun para peneliti percaya bahwa orang-orang dalam kelompok uji akan terus memilih makanan manis bahkan setelah penelitian berakhir.

"Koneksi baru dibuat di otak, dan koneksi tersebut tidak larut begitu cepat. Lagi pula, inti dari pembelajaran adalah begitu Anda mempelajari sesuatu, Anda tidak akan melupakannya begitu cepat," tambah Tittgemeyer.

Berikut adalah alasan junk food dan makanan manis membuat ketagihan. Simak mengenai informasi kesehatan lainnya hanya di YesDok.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads