Ini Alasan Perlu Mengukur Tekanan Darah di Kedua Lengan

July 16, 2021 | Iman

Mengukur tekanan darah

Peningkatan tekanan darah telah dikenal sebagai salah satu penyebab penyakit dan kematian paling signifikan di dunia. Oleh karena itu, ketepatan dalam pengukuran tingkat tekanan darah menjadi penting untuk didiagnosa.

Jika Anda sudah didiagnosis dengan masalah kesehatan terkait tekanan darah, Anda harus memiliki tensimeter portabel di rumah. Biasanya, kita cenderung melakukan pengukuran tekanan darah di lengan kiri dan mencatat pembacaan seperti yang ditunjukkan.

Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa pengukuran tekanan darah di kedua lengan dapat membantu Anda mengenali masalah jantung yang mendasari dan penyakit lain yang berasal dari perubahan tekanan darah. Meskipun di rumah sakit, kebanyakan pemeriksaan kesehatan rutin mengukur tekanan darah hanya pada satu lengan, kini para ahli mulai memeriksa kedua lengan dalam pemeriksaan rutin juga.

Lengan dengan pembacaan yang lebih tinggi harus digunakan untuk pengukuran lebih lanjut. Sedangkan lengan dengan pembacaan lebih rendah harus diselidiki lebih lanjut karena dapat berasal dari kelainan seperti koarktasio, stenosis, dan diseksi.

Perbedaan kecil dalam pembacaan tekanan darah antara lengan tidak berbahaya bagi kesehatan Anda. Perbedaan lebih dari 10 milimeter merkuri (mm Hg) antara angka atas (sistolik) dan bawah (diastolik) Anda dapat diterima, di sisi lain, perbedaan yang lebih tinggi dari 10 milimeter bisa menjadi peringatan untuk masalah jantung. Bahkan, perbedaan yang tinggi juga dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah perifer, penyakit serebrovaskular, stroke, dan kematian dini karena masalah jantung dan peredaran darah.

Penyakit pembuluh darah perifer adalah kondisi peredaran darah di mana pembuluh darah yang sempit mengurangi aliran darah ke anggota tubuh. Hal ini adalah tanda timbunan lemak dan kalsium menumpuk di dinding arteri. Faktor risiko termasuk penuaan, diabetes dan merokok. Diagnosis dini dapat membantu pasien membuat perubahan gaya hidup mereka sesegera mungkin untuk mengendalikan penyakit agar tidak mencapai puncaknya.

YesDok Ads

Perbedaan tersebut juga dapat meningkatkan risiko penyakit serebrovaskular hingga 60%. Penyakit serebrovaskular adalah kerusakan otak akibat suplai darah yang terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti stroke, stenosis karotis, stenosis vertebral dan stenosis intrakranial, aneurisma, dan malformasi vaskular.

Jika Anda memiliki perbedaan di kedua lengan, itu bisa menjadi pertanda masalah kesehatan berikut:

• Arteri yang tersumbat di lengan Anda 
• Penurunan kognitif
• Diabetes 
• Penyakit ginjal 
• Cacat jantung 

Melakukan pengukuran pada kedua lengan dapat membantu Anda mengenali masalah kesehatan dan mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi kesehatan Anda segera.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads