Ada banyak efek samping vaksin COVID-19 yang sifatnya ringan. Sebagian besar efeknya cenderung hilang sendiri. Salah satu efek yang terjadi setelah vaksinasi adalah sakit di bagian lengan.

Pasca-vaksinasi, tempat suntikan- tempat vaksin diberikan dapat berubah menjadi sakit, nyeri atau kadang-kadang bahkan membengkak karena peradangan. Ini juga merupakan salah satu laporan efek samping vaksin yang paling umum di seluruh dunia dan membutuhkan waktu paling lama untuk diselesaikan. 

Efek samping peradangan bisa sangat ekstrem bagi sebagian orang, bahkan disebut sebagai 'lengan COVID' atau ‘COVID arm’.

Efek samping dengan vaksin dapat muncul dalam beberapa cara- sebagian besar dalam bentuk reaksi sistematis dan inflamasi. 

Pada kebanyakan orang yang divaksinasi, nyeri di lengan tempat Anda disuntik, atau mengalami nyeri, kaku, kesulitan menggerakkan lengan bisa menjadi reaksi umum.

Meski begitu, mati rasa dan rasa sakit yang disebabkan oleh suntikan bisa bersifat sementara, efek sampingnya bisa membuat orang keluar dari rutinitas normal mereka dan mengganggu, mungkin menarik untuk bertanya-tanya apa penyebabnya.

Sebagian besar efek samping vaksinasi cenderung berlangsung selama 2-3 hari dan hal yang sama terjadi pada nyeri lengan setelah vaksinasi. 

Namun, jika Anda mungkin mengalami lebih banyak peradangan, atau cenderung lebih sensitif terhadap rasa sakit, rasa sakit itu bisa meregang hingga 5 hari setelah vaksinasi.

Namun, jika rasa sakit tidak mereda seminggu setelah vaksinasi, pemeriksaan dengan dokter akan sangat dianjurkan.

Sederhananya, semakin banyak peradangan yang Anda alami, semakin bengkak dan mungkin nyeri pada lengan Anda yang menandakan alasan mengapa beberapa orang mengalami rasa sakit yang lebih intens atau lebih lama di tempat suntikan daripada yang lain.

Namun, banyak ahli juga menambahkan bahwa rasa sakit yang ekstrem di lengan, atau nyeri tekan juga bisa menjadi tanda utama bahwa vaksin Anda bekerja dengan baik, sebagaimana mestinya. 

Vaksin seharusnya memicu peradangan dalam tubuh dan menciptakan antibodi. Jika Anda mengalami peradangan tingkat tinggi, itu mungkin pertanda baik bahwa vaksin Anda melakukan tugasnya dengan baik dan bekerja untuk memberikan perlindungan yang cukup.