Ini Alasan Makanan Harus Dikunyah dengan Baik

November 16, 2020 | Aqiyu

mengunyah makanan

Saat mengonsumsi makanan yang Anda sukai tentu Anda ingin menikmatinya tanpa terburu-buru. Mengunyah makanan dengan perlahan-lahan sangat dianjurkan dan hal itu menyimpan manfaat yang baik bagi kesehatan.

Melansir Medical Daily, meski lama makan secara perlahan bisa menurunkan berat badan. Selain itu, mengunyah makanan lebih lama dapat membantu nutrisi terserap dengan baik, menurunkan stres dan meningkatkan pencernaan. Lalu berapa lama mengunyah makanan yang baik?

Ide mengunyah makanan sampai lembut hingga 32 kali dicetuskan pertama kali oleh seorang ahli gizi asal AS bernama Horace Fletcher. Menurut penelitiannya, mengunyah 32 kali terkait dengan jumlah gigi manusia. Sedangkan anggapan lainnya menyebutkan bahwa 32 kali bukan angka pasti. 32 kali merupakan rata-rata gigitan makan dalam suatu proses mengunyah.

YesDok Ads

Hal lain pun disampaikan oleh Ahli gizi Stacey McIntosh dari University of Utah di AS. Menurutnya tidak ada patokan baku berapa kali idealnya mengunyah makanan. Semakin banyak kunyahan, maka semakin sedikit beban mekanis usus.

Alasan lain kenapa makanan harus dikunyah dengan baik adalah sebagai berikut:

  1. Mengunyah makanan hingga lembut dapat mencegah Anda tersedak makanan.
  2. Makanan yang dikunyah sampai menjadi partikel kecil dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh sehingga tidak perlu bekerja keras dalam mencerna.
  3. Baik bagi kesehatan mulut. Sebab, mengunyah dianggap sebagai olahraga yang bisa menguatkan gigi Anda.
  4. Air liur akan disekresikan saat Anda mengunyah makanan lebih lama. Enzim dalam air liur dapat memecah makanan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
  5. Potongan makanan yang terlalu besar bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kembung, sembelit dan diare.

hal penting yang harus diketahui adalah durasi makan. Hormon tubuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberi tanda ke otak bahwa Anda sudah kenyang. Sebuah studi menunjukkan bahwa semakin cepat Anda makan, maka semakin banyak pula makanan yang Anda konsumsi.

(Foto: healthline)

YesDok Ads