Ini Alasan Kenapa ASI Anda Berubah Warna

January 08, 2021 | Iman

Menyusui

Air Susu Ibu (ASI) merupakan komponen penting bagi bayi. ASI adalah sumber nutrisi utama, yang tidak hanya membereka kekebalan tapi juga kemampuan untuk tumbuh.

Warna ASI umumnya kuning, putih, bening, krem, cokelat, atau kebiru-biruan. Tetapi Anda akan terkejut mengetahui bahwa kadang-kadang warna ASI dapat berubah sepanjang hari atau di tengah menyusui.

Jika Anda seorang ibu baru dan tidak terlalu menyadari apa yang menyebabkan perubahan, Anda mungkin akan panik sejenak. Lantas wajarkah?

Warna ASI berubah karena berbagai alasan, alasan paling umum adalah asupan makanan dan minuman. Makanan yang Anda makan mungkin memberi warna hijau, merah atau merah muda pada ASI. Mungkin juga tampak sedikit kecoklatan atau berkarat karena sedikit darah. Selain itu warnanya juga berubah pada tahapan yang berbeda agar sesuai dengan kebutuhan bayi yang sedang tumbuh.

Warna ASI berubah pada setiap tahap setelah kelahiran bayi. Perubahan ini terjadi seminggu atau berhari-hari setelah melahirkan. Perubahan warna ASI yang normal secara bertahap diantaranya:

 
1.Kolostrum

Kolostrum disebut sebagai ASI pertama yang Anda hasilkan setelah kelahiran si kecil. Tubuh hanya membuat sedikit kolostrum dalam 5 hari pertama setelah melahirkan. Tapi susu ini sangat bergizi dan kaya akan antibodi. Kolostrum, secara umum, berwarna kuning atau oranye dan kental, tetapi terkadang bahkan bisa bening, encer, dan berair. Kadar beta-karoten yang tinggi dalam susu pertama memberikan warna kuning tua atau oranye.

2.Susu Transisi

Setelah seminggu, tubuh mulai memproduksi lebih banyak ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang tumbuh. Ini disebut sebagai susu transisi yang diproduksi antara kolostrum dan tahap susu matang. Fase ini berlangsung selama 2 minggu setelah kehamilan dan umumnya susu tampak kuning atau putih.

3. Susu Dewasa

YesDok Ads

Setelah 2 minggu, tubuh Anda mencapai tahap pematangan susu. Warna susu yang dihasilkan saat ini bergantung pada kandungan lemaknya. Susu dewasa dikategorikan dalam dua bagian.

 -Foremilk: ASI yang mengalir di awal sesi menyusui, lebih encer dan memiliki kandungan rendah lemak. Tampak jelas atau kebiruan.

-Hindmilk: Setelah beberapa saat, selama sesi menyusui, kandungan lemak meningkat dan ASI menjadi lebih creamy. Hindmilk lebih tebal dan tampak putih atau kuning.

Selain perubahan yang muncul dalam beberapa tahap, warna susu juga berubah tergantung pada jenis makanan, obat-obatan atau minuman yang Anda makan dan minum. Berikut diantaranya:

-Susu berwarna kehijauan: Makan banyak sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan rempah-rempah dapat membuat susu Anda menjadi sedikit hijau.

-Merah muda, jingga atau merah: Buah yang berwarna merah atau jingga dapat memberikan warna ini pada ASI Anda. Terlalu banyak bit, wortel, atau pewarna makanan adalah penyebab utamanya.

-Coklat: Jika ASI Anda tampak coklat, warna karat atau oranye tua, itu bisa disebabkan oleh kebocoran darah dari dalam ke saluran ASI Anda.

-Susu agak hitam: Susu hitam pada dasarnya disebabkan oleh antibiotik Minocin, yang menyebabkan penggelapan kulit. Antibiotik ini tidak dianjurkan saat menyusui anak.

Sebagian besar perubahan warna ASI mudah berubah. Akan tetapi Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang hal itu. Namun, dalam kasus susu menjadi agak kehitaman, Anda perlu berbicara dan konsultasikan segera dengan dokter.  Jika payudara Anda menghasilkan ASI yang berwarna kemerahan, bisa juga karena infeksi payudara.

(foto : pixabay)

YesDok Ads