Diet
+1

Ini Alasan Kenapa Anda Perlu Membatasi Asupan Gula

March 04, 2022 | Kaifia

Gula

Banyak orang yang sedang menjalankan diet tanpa gula pasti tahu dampak buruk dari mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan. 

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan asupan gula yang terbatas dapat mengurangi inflamasi atau efek peradangan dalam tubuh. 

Seperti yang kita tahu, diet tinggi gula memicu berbagai kondisi kesehatan yang buruk dan mampu meningkatkan risiko penyakit kronis, penambahan berat badan yang berlebih dan kerusakan gigi. 

Berdasarkan artikel yang dilansir oleh Healthline, sebuah penelitian yang meliput 29 orang dengan kondisi yang sehat menemukan bahwa mengonsumsi hanya 40 gram gula tambahan dari satu kaleng soda 375 ml per hari menyebabkan peningkatan penanda inflamasi, resistensi insulin dan kolesterol jahat (LDL). 

Studi lain pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas melaporkan bahwa mengonsumsi satu kaleng soda setiap harinya selama enam bulan bisa menyebabkan risiko peningkatan asam urat, melonjaknya inflamasi dan resistensi insulin.

Para penelitian juga telah menyelidiki bagaimana gula bisa menyebabkan peningkatan peradangan. Gula merangsang produksi asam lemak bebas di hati. Ketika tubuh mencerna asam lemak bebas ini, senyawa yang dihasilkan bisa memicu proses inflamasi. 

YesDok Ads

Berikut ini adalah beberapa gejala atau tanda umum dari kondisi peradangan kronis 

  • Nyeri pada badan
  • Kelelahan secara terus menerus
  • Sembelit, diare, dan refluks asam
  • Penambahan berat badan
  • Depresi dan kecemasan

Jika inflamasi tidak diatasi dengan baik, hal tersebut bisa memicu berbagai gangguan kesehatan yang serius seperti diabetes dan demensia.

Bagaimana cara mengatasinya?

Mungkin Anda bertanya-tanya tentang bagaimana mengurangi tingkat inflamasi dalam tubuh. Anda tidak perlu khawatir karena perubahan gaya hidup tertentu seperti membatasi asupan makanan olahan efektif menurunkan tingkat inflamasi.

Selain itu, beraktivitas fisik yang dilakukan secara teratur juga terbukti mengurangi lemak perut dan penanda inflamasi.

Usahakan untuk rutin mengonsumsi makanan tinggi antioksidan seperti biji-bijian, blueberry almond dan ikan berminyak.

YesDok Ads