Ini Alasan di Balik Intensitas Buang Air Kecil yang Terlalu Sering

June 04, 2020 | Claudia

Buang air kecil

Buang air kecil terlalu sering? Jika Anda kerap mengalami hal ini, mungkin Anda akan merasa terganggu sebab Anda harus lebih sering bolak-balik ke toilet. Sebenarnya, apa yang terjadi? Mengapa keinginan untuk buang air kecil lebih sering datang?

Normalnya, seseorang dapat buang airr kecil sekitar 4-8 kali dalam sehari, atau ini setara dengan 1-1,8 liter per hari. Jika Anda termasuk seseorang yang banyak minum air putih, ini bisa membuat Anda lebih sering ke toilet dan bahkan terbangun di malam hari untuk pergi ke toilet.

Namun, ada juga beberapa orang yang frekuensi buang air kecilnya lebih sering meskipun ia tidak meminum banyak air. Ini bisa terjadi akibat ukuran kandung kemihnya yang kecil, sehingga minum sedikit air saja sudah bisa membuat mereka lebih sering buang air kecil.

Bahkan, dehidrasi juga bisa membuat Anda lebih sering buang air kecil karena kurang minum air. Bagaimana bisa? Hal ini karena ketika Anda dehidrasi, kondisi ini menyebabkan iritasi pada kandung kemih yang kemudian memicu perasaan ingin buang air kecil yang lebih sering muncul.

YesDok Ads

Kandung kemih yang terlalu aktif juga bisa membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Kondisi ini sering dialami wanita dengan usia lanjut dan orang-orang yang memiliki masalah punggung. Biasanya, orang-orang ini memiliki kondisi saraf lemah di kandung kemih.

Tak hanya itu, menurut penelitian alasan lain mengapa Anda sering buang air kecil adalah ketika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya obat yang digunakan untuk mengatasi masalah ginjal, depresi, dan gangguan kecemasan. Konsumsi obat-obatan ini dapat membuat kandung kemih menjadi terlalu aktif, sehingga muncul keinginan untuk buang air kecil yang lebih sering.

Kehamilan juga menjadi salah satu alasan lain mengapa Anda terlalu sering buang air kecil. Hal ini karena selama masa kehamilan, jumlah cairan dalam tubuh naik hampir lima puluh persen jika dibandingkan dengan kondisi tubuh sebelum masa kehamilan. Hal ini menyebabkan banyak cairan tambahan yang melewati ginjal dan berakhir di kandung kemih, sehingga Anda ingin buang air kecil lebih sering.

(Freepik/jcomp)

YesDok Ads