Ini 5 Stadium Gagal Ginjal Kronis dan Gejalanya

February 23, 2023 | Claudia

Stadium Gagal Ginjal Kronis

Penyakit ginjal kronis dibagi menjadi 5 stadium berdasarkan tingkat fungsi ginjal. Stadium gagal ginjal kronis ditentukan dengan cara menghitung perkiraan laju filtrasi glomerulus (eGFR) seseorang. Ini merupakan ukuran tentang seberapa baik ginjal dalam melakukan tugasnya membersihkan darah.

Tujuan dari menentukan stadium gagal ginjal kronis adalah untuk menjaga dan mengontrol kesehatan seseorang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat membantu memperlambat perkembangan gagal ginjal kronis, dan menjaga ginjal tetap berfungsi normal selama mungkin.

5 stadium gagal ginjal kronis

Gagal ginjal adalah penyakit progresif, artinya fungsi ginjal dapat menurun seiring berjalannya waktu. Akan tetapi, diagnosis gagal ginjal kronis tahap awal tidak selalu berarti Anda bisa mengembangkan gagal ginjal ke stadium selanjutnya. Menjalani tes dan mengetahui stadium gagal ginjal kronis dapat membantu seseorang bekerja sama dengan dokter, untuk bisa lebih melindungi kesehatan ginjalnya.

Stadium 1, eGFR 90 atau lebih

Kondisi terjadinya kerusakan ginjal dengan fungsi ginjal normal. Kemungkinan gejala yang muncul yakni tekanan darah tinggi, bengkak di kaki, infeksi saluran kemih, dan tes urine yang abnormal.

Apa yang harus dilakukan?

  • Konsultasikan pada dokter secara teratur untuk memantau kesehatan Anda, ajukan pertanyaan yang ingin Anda ketahui, dan laporkan setiap gejala yang Anda rasakan.
  • Jalani gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi tinggi, berhenti merokok, olahraga, kurangi stres, dan cukup tidur.
  • Jika diresepkan obat oleh dokter, minum semua obat sesuai petunjuk dan tanyakan pada dokter sebelum meminum obat atau herbal apa pun yang dijual bebas.

Stadium 2, eGFR 60-89

Kondisi terjadinya kehilangan fungsi ginjal ringan. Kemungkinan gejala yang muncul yakni tekanan darah tinggi, bengkak di kaki, infeksi saluran kemih, tes urine abnormal.

Apa yang harus dilakukan?

  • Konsultasikan pada dokter secara teratur untuk memantau kesehatan Anda, ajukan pertanyaan yang ingin Anda ketahui, dan laporkan setiap gejala yang Anda rasakan. Pastikan untuk bertanya tentang eGFR Anda saat ini.
  • Jalani gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi tinggi, berhenti merokok, olahraga, kurangi stres, dan cukup tidur.
  • Jika diresepkan obat oleh dokter, minum semua obat sesuai petunjuk dan tanyakan pada dokter sebelum meminum obat atau herbal apa pun yang dijual bebas.

Stadium 3A, eGFR 45-59

Kondisi terjadinya kehilangan fungsi ginjal ringan sampai sedang. Kemungkinan gejala yang muncul yakni perubahan pada kebiasaan buang air kecil, pembengkakan di tangan dan kaki, kelemahan atau kelelahan ekstrem, kulit kering dan gatal, nyeri punggung, kram otot.

Apa yang harus dilakukan?

  • Temui dokter untuk mendiskusikan perubahan nilai lab atau gejala yang mungkin Anda alami.
  • Bertemulah dengan ahli gizi khusus untuk penyakit ginjal, untuk mengatasi masalah nutrisi dan belajar tentang makan dengan baik..

Stadium 3B, eGFR 30-44

Kondisi terjadinya kehilangan fungsi ginjal sedang sampai berat. Kemungkinan gejala yang muncul yakni perubahan pada kebiasaan buang air kecil, pembengkakan di tangan dan kaki, kelemahan atau kelelahan ekstrem, kulit kering dan gatal, nyeri punggung, kram otot.

Apa yang harus dilakukan?

  • Temui dokter untuk mendiskusikan perubahan nilai lab atau gejala yang mungkin Anda alami.
  • Tanyakan kepada dokter tentang rujukan untuk menemui dokter spesialis ginjal dan terus berupaya untuk memperlambat perkembangan gagal ginjal kronis dengan menjaga kesehatan Anda.

Stadium 4, eGFR 15-29

Kondisi terjadinya kehilangan fungsi ginjal yang parah. Kemungkinan gejala yang muncul yakni anemia, perubahan nafsu makan, penyakit tulang, kadar fosfor, kalsium dan vitamin D yang tidak normal.

Apa yang harus dilakukan?

  • Ikuti langkah-langkah yang telah diuraikan pada stadium-stadium sebelumnya, untuk menjaga dan mengontrol kesehatan dengan sebaik-baiknya.
  • Temui dokter secara teratur untuk mengetahui adanya gejala baru atau perubahan kondisi yang terjadi.
  • Bicarakan dengan ahli gizi Anda tentang diet ramah ginjal untuk membantu ginjal bisa tetap berfungsi lebih lama.
  • Konsultasikan dengan dokter spesialis ginjal (nephrologist) untuk menentukan pilihan pengobatan mana yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kemampuan ekonomi Anda. tanyakan juga tentang kemungkinan transplantasi ginjal.
  • Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang peduli tentang diri Anda, dan yang dapat menyemangati Anda.

Stadium 5, eGFR kurang dari 15

Kondisi gagal ginjal atau ginjal hampir gagal berfungsi sebagaimana biasanya. Kemungkinan gejala yang muncul yakni uremia, kelelahan ekstrem, sesak napas, mual, muntah, kadar tiroid abnormal, bengkak di tangan/kaki/mata/punggung bawah, nyeri punggung bawah.

Apa yang harus dilakukan?

  • Ikuti langkah-langkah yang telah diuraikan pada stadium-stadium sebelumnya, untuk menjaga dan mengontrol kesehatan dengan sebaik-baiknya.
  • Temui dokter ginjal secara teratur untuk memantau perkembangannya.
  • Jika Anda telah memilih program dialisis di rumah, siapakan ruang perawatan untuk melakukan dialisis.
  • Jika Anda memilih menjalani dialisis di rumah sakit, kunjungi rumah sakit yang menyediakan layanan dialisis.
  • Pelajari semua yang Anda perlu ketahui tentang gagal ginjal kronis dan dialisis. Pertahankan gaya hidup aktif dengan melakukan olahraga ringan yang telah disetujui oleh dokter ginjal Anda.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: miskawaanhealth.com)

YesDok Ads