Berencana libur akhir tahun dengan anak-anak Anda? Maka persiapan Anda harus lebih matang dan lebih lengkap! Anak-anak rentan mengalami mabuk perjalanan, sehingga Anda sebagai orang tua sudah harus mempersiapkan pencegahan dan antisipasi jika anak mengalaminya.

Mabuk perjalanan disebabkan oleh gerakan berulang saat bepergian, seperti naik turun perahu, atau melewati gundukan dan tikungan di dalam mobil. Telinga bagian dalam mengirimkan sinyal yang berbeda ke otak dari yang dilihat oleh mata Anda, dan ini bisa menyebabkan Anda merasa tidak sehat.

Banyak balita dan anak-anak menderita mabuk perjalanan, namun, ada beberapa tips sederhana yang bisa meminimalkan ketidaknyamanan tersebut, seperti:

Atur waktu perjalanan

Coba mengatur waktu perjalanan dengan hati-hati. Waktu terbaik untuk melakukan perjalanan adalah ketika anak sedang tidur, karena ini dapat memperkecil kemungkinan anak mengalami mabuk perjalanan. Tidurkan anak Anda sebelum memulai perjalanan, kemudian secara perlahan dan hati-hati, pindahkan anak ke dalam mobil tanpa membangunkannya. 

Jangan memberi makan terlalu banyak sebelum bepergian

Makan terlalu banyak bisa menyebabkan anak merasa mual saat perjalanan, yang kemudian bisa berujung muntah. Namun, jangan juga membiarkan perutnya kosong, karena ini juga bisa menyebabkan anak masuk angin dan berujung mabuk perjalanan juga.

Hindari bau yang menyengat

Pastikan Anda tidak menggunakan parfum mobil dengan bau yang sangat menyengat. Pastikan juga Anda atau pasangan Anda tidak merokok selama di dalam mobil, meskipun dengan jendela terbuka. Bau yang menyengat bisa memicu seseorang khususnya anak-anak merasakan mabuk perjalanan.

Nyalakan musik

Musik bisa menjadi pengalih perhatian yang penting. Putarkan musik atau lagu favorit anak sepanjang perjalanan, sehingga ia akan merasakan gembira dan teralihkan perhatiannya dari mabuk perjalanan.

(Foto: verywellhealth.com)