Seksualitas
Dewasa
+1

Infertilitas Pria dan Wanita, Pelajari Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya

January 08, 2022 | Iman

Infertilitas pria dan wanita

Infertilitas meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan pada pasangan muda di zaman sekarang, sementara itu penggunaan teknologi reproduksi berbantuan (ART) oleh pasangan tidak subur juga meningkat pesat.

“Tidak ada satu alasan yang jelas untuk ini, tetapi tampaknya ada banyak faktor yang berperan," Kata Konsultan Obstetrician & Gynaecologist, Padma Srivastava.

Direktur Klinis dan Konsultan Kedokteran Reproduksi dari Mumbai, Richa Jagtap menyoroti fenomena kaum urban. “Pasangan muda menunda kehamilan demi pendidikan, pilihan karir, bahkan komitmen sosial mereka. Kita tahu bahwa kesuburan seorang wanita berkaitan dengan usia dan terbatas," ucap Jagtap.

Bahkan untuk pria, kualitas sperma menurun seiring bertambahnya usia. Peluang terbaik untuk pembuahan adalah pada kelompok usia di bawah 35 tahun. Selain itu, dengan bertambahnya usia, kemungkinan diabetes, hipertensi, obesitas, dan penyakit terkait meningkat dan mengakibatkan kemandulan.

Faktor lain seperti endometriosis, saluran tuba tersumbat, disfungsi seksual, gangguan hormonal, polusi, menstruasi tidak teratur, infeksi panggul, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga dapat menyebabkan infertilitas pada wanita.

Stres ekstrem pada pria dan wanita dapat mempengaruhi kesuburan mereka. Kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan alkohol juga memengaruhi. Racun berbahaya tersebut dapat merusak organ reproduksi, berdampak pada produksi jumlah dan kualitas sperma pada pria serta menghambat kualitas sel telur wanita.

Kebiasaan sehat untuk pasangan yang mencoba untuk hamil.

1.Berolahraga setiap hari

Olahraga teratur dapat membantu pria dan wanita untuk tetap bugar dan menjaga berbagai kondisi kesehatan seperti obesitas, hipertensi. Jadi, cobalah berolahraga setidaknya selama setengah jam setiap hari. Lakukan yoga dan meditasi untuk menghilangkan stres dan bersantai. Olahraga dengan intensitas tinggi yang berlebihan dapat memiliki efek sebaliknya pada kesuburan seseorang.

2. Pertahankan berat badan yang optimal

YesDok Ads

Anda perlu memperhatikan berat badan Anda untuk hamil tanpa masalah. Kelebihan berat badan dan bahkan kekurangan berat badan dapat mempengaruhi kesuburan seseorang.

3. Makan makanan yang seimbang

Anda harus memperhatikan apa yang Anda makan. Makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang sarat dengan antioksidan seperti vitamin C dan E, folat, beta-karoten, dan lutein cenderung melawan radikal bebas dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk merusak sel sperma dan sel telur.

4. Kontrol kondisi medis Anda

Wanita, jika Anda menderita diabetes, masalah tiroid, PCOS, endometriosis, atau masalah lainnya, jangan ragu rutin cari bantuan medis. Pria juga perlu dievaluasi kesehatan seksualnya dari waktu ke waktu pada ahlinya.

Pelajari potensi kesuburan Anda

Bagi wanita yang belum menemukan pasangannya, aspek pelestarian kesuburan sangat penting dan harus ditangani sebelum mereka melewati ambang usia pertengahan tiga puluhan. Perlu dicatat bahwa tingkat kesuburan di antara wanita perkotaan mungkin lebih rendah.

Oleh karena itu, berbicara tentang infertilitas dan meningkatkan kesadaran tentang infertilitas dan alasannya adalah tanggung jawab pribadi bagi mereka yang ingin cepat memiliki pasangan.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads