Impoten atau disfungsi ereksi adalah kondisi penis yang tidak mampu atau mempertahankan cukup ereksi untuk melakukan hubungan seksual. Penyebab impoten pada pria adalah kesehatan fisik seperti mengidap kanker prostat, jantung diabetes, hipertensi hingga dipengaruhi oleh faktor usia. Benarkah impoten hanya dialami oleh orang lanjut usia saja?

Faktanya, jumlah kasus pria dengan impotensi meningkat saat pria berusia lanjut. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada usia di atas 40 tahun sampai lanjut usia. Namun, perlu diketahui bahwa impotensi juga dapat terjadi pada usia berapa saja. Bahkan tidak sedikit pria yang berusia lanjut diatas 80 tahun masih bisa berereksi dengan baik. Impoten yang terjadi pada pria usia muda biasanya disebabkan oleh faktor psikologis seperti stres, kecemasan atau depresi.

Selain itu, banyak yang beranggapan bahwa impoten merupakan proses normal penuaan. Padahal perubahan aktivitas seksual bukan merupakan bagian normal dari proses penuaan. Hasrat seksual akan terus ada tidak akan hilang begitu saja, yang berkurang hanyalah frekuensi aktivitas seksual. Sebuah penelitian mengungkapkan sekitar 70 persen pria lansia dengan usia rata-rata 68 tahun tetap melakukan aktivitas seksual.

Bila Anda mengalami impotensi, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Biasanya dokter akan merekomendasikan tindakan medis dengan pemberian obat hingga terapi. Selain itu ada beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi masalah impotensi.

Menjaga berat badan

Dilansir dari Harvard Health, menjaga berat badan dapat mengatasi impotensi pada pria. Sebab, ukuran pinggang sangat penting bagi pria. Pria dengan lingkar pinggang 105 cm memiliki risiko lebih tinggi mengalami impotensi dibandingkan mereka yang berukuran pinggang 80 cm.

Akupuntur

Salah satu terapi tradisional yang dipercaya dapat membantu impotensi adalah akupuntur. Studi oleh Your Social Medicine Journal menyebutkan akupuntur mampu meningkatkan kualitas ereksi dan memulihkan aktivitas seksual.

Mengonsumsi ginseng

Studi British Journal of Clinical Pharmacology menunjukkan bahwa mengonsumsi 600-1000 mg ginseng merah selama tiga kali sehari dapat mengatasi impotensi. Sebab, ginseng merupakan rempa yang memiliki sifat anti inflamasi, memperbaiki fungsi paru-paru dan meningkatkan peredaran darah.

(Foto: the mirror)