Ibu Positif Covid-19, Bolehkah Memberikan ASI Ekslusif?

February 01, 2021 | Iman

Ibu menyusui

Air susu ibu atau ASI eksklusif amat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak dan juga berguna bagi kesehatan ibu. Badan Kesehatan Dunia merekomendasikan ibu memberikan ASI eksklusif hingga usia anak 6 bulan. 

Artinya, selama periode itu, anak hanya menerima asupan makanan dan minuman dari ASI, tanpa tambahan apa pun. Tapi, di tengah pandemi Covid-19, muncul kekhawatiran di kalangan ibu mengenai boleh-tidaknya memberikan ASI eksklusif bila mereka positif terinfeksi virus corona.

Seperti diketahui, Virus SARS-CoV-2 menular lewat droplet atau percikan cairan yang berasal dari batuk atau bersin. Hingga kini, tidak ada temuan bahwa virus itu bisa menular melalui ASI. Karena itu, ibu yang positif Covid-19 tetap boleh memberikan ASI eksklusif.

Badan Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), serta Kementerian Kesehatan RI pun memberikan lampu hijau bagi ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif meski terkonfirmasi positif ataupun masih menjadi suspek. 

Tips Menyusui Untuk Menghindari Penyebaran Virus ke Bayi

CDC meminta para ibu memberikan ASI eksklusif dengan beberapa aturan guna mencegah penularan. Salah satunya ibu mesti menaati prosedur isolasi mandiri sesuai dengan protokol Covid-19. Saat isolasi mandiri, anak masuk kategori kontak dekat sehingga harus turut menjalani karantina selama periode menyusui. Tips lainnya meliputi:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh bayi atau memerah susu. Bila tak ada air dan sabun, pakailah hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.
  • Selalu mengenakan masker, terutama ketika berjarak kurang dari 2 meter dari bayi atau tengah memerah susu.
  • Cuci dan sterilkan pompa ASI bila memakai pompa ASI.
  • Bila tidak memungkinkan memberikan ASI langsung, misalnya ibu tidak enak badan akibat gejala Covid-19, ibu bisa meminta bantuan orang lain selama periode isolasi mandiri. Pastikan orang tersebut sehat dan tidak berisiko mengalami sakit yang parah akibat Covid. ASI eksklusif dapat diberikan dari perahan ibu menggunakan botol. Bila orang ini tinggal di rumah yang sama atau berkontak dengan ibu, dia mesti mengenakan masker.

Berbagai penelitian menyebutkan virus corona hanya bisa menular melalui droplet. Tidak ada data yang memadai untuk memastikan bisa terjadi transmisi vertikal Covid-19 lewat ASI eksklusif. Pada bayi, risiko infeksi Covid-19 pun terbilang rendah. Infeksi biasanya bersifat ringan dan tanpa gejala.

 

(Foto : pixabay)

YesDok Ads