Ibu Menyusui Pantang Konsumsi 6 Makanan Ini!

May 09, 2019 | Dina

Setelah melahirkan Si Kecil, kebanyakan dari Ibu memiliki napsu makan yang besar. Hal ini pun dinilai baik, untuk memulihkan kondisinya dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Oleh sebab itu, para Ibu diharapkan dapat menghindari beberapa jenis makanan ini, terlebih tengah memberikan ASI ke buah hati.

Kafein

Menurut penelitian, konsumsi kafein dalam jumlah rendah sebenarnya diperbolehkan. Namun, perlu dipahami bahwa mengonsumsi kafein terlalu banyak dapat menyebabkan rasa cemas berlebihan. Selain itu, Si Kecil juga akan mengalami gangguan tidur, hingga perubahan mood menjadi tidak stabil atau cranky. Konsumsi kafein dalam jumlah tinggi juga dapat menurunkan kadar zat besi dalam ASI dan menurunkan kadar hemoglobin pada bayi.

Jadi Anda bisa mencoba hindari minuman mengandung kafein seperti teh, soda, atau kopi yang paling favorit. Meski demikian, bukan berarti sama sekali Anda harus meninggalkan minuman favorit. Boleh saja, asalkan tidak terlalu banyak, maksimal 2-3 gelas per hari.

Makanan Berbahan Pengawet

Makanan kaleng biasanya banyak mengandung pengawet, MSG, garam dan perasa makanan. Semua zat ini bisa menyebabkan beberapa masalah pada bayi, seperti diare,dehidrasi dan muntah. Bahan kimia tersebut juga berdampak buruk bagi organ bayi yang masih mengalami perkembangan.  

Ikan Bermerkuri Tinggi 

Banyak yang menyukai salah satu sajian sushi adalah dengan ikan mentah seperti tuna atau ikan ekor kuning. Ikan biasanya bersifat segar atau langsung dari laut. Namun, ada yang perlu Anda ketahui, tentang kandungan merkuri dan polusi industri cukup tinggi di dalamnya.

Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan anak baik saat di dalam kandungan hingga fase menyusui. Usahakan untuk mengolah ikan terlebih dahulu seperti dikukus saat ingin menikmati sushi dengan topping tersebut. Hindari juga beberapa ikan seperti sarden, hiu, atau todak yang juga memiliki kadar merkuri yang tinggi.

YesDok Ads

Susu dan Daging Berlemak Tinggi

Pestisida dan bahan kimia lain yang harus dihindari tersembunyi dalam lemak hewani, jadi umumnya lebih baik konsumsi susu dan daging rendah lemak. Pilihlah susu dan daging organik, karena tidak dapat menggunakan antibiotik, hormon pertumbuhan, pestisida atau bahan kimia lainnya.

Minuman Mengandung Alkohol

Saat fase baru punya anak, coba untuk tidak meminum lebih dari satu gelas seperti wine terutama saat sedang masa menyusui. Bahkan jika Anda nekad, dan mencoba meminum alkohol lebih dari dua gelas dalam satu minggu, bisa berakibat fatal. Yaitu,  memperlambat perkembangan otak anak. Hal ini tentunya karena kandungan alkohol akan diterima Si Kecil melalui ASI yang menjadi asupan utama mereka.

Makanan Alergen

Menurut Dr. Zakiudin Munasir, SpA(K) dari divisi Alergi-Imunologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, makanan yang dimakan ibu menyusui akan masuk ke peredaran darah dan bisa bikin alergi pada bayi. Inilah yang terkadang menimbulkan alergi meskipun tidak semua bayi mudah terkena alergi. Alergen umum ini juga diketahui masuk ke dalam ASI dan berpotensi menimbulkan masalah bagi bayi.

Beberapa makanan yang dapat menimbulkan alergi antara lain, kacang-kacangan, telur, gandum, jagung, kerang.

(foto: Kidspot)

YesDok Ads