Ibu Hamil Pakai Sepatu Hak Tinggi, Amankah?

August 01, 2020 | Claudia

Sepatu hak tinggi

Bagi banyak wanita, tampil cantik dan prima setiap saat merupakan suatu keharusan. Untuk itu, berbagai cara dilakukan mulai dari perawatan hingga mengikut fashion terkini.

Salah satu benda wajib yang harus dimiliki oleh seorang wanita untuk menunjang penampilannya adalah sepatu hak tinggi. Memakai sepatu hak tinggi memang bisa menambah daya tarik seorang wanita, sebab kakinya bisa terlihat lebih jenjang. Sepatu hak tinggi biasanya dibutuhkan untuk keperluan formal, seperti menghadiri rapat atau ketika pergi ke suatu acara pernikahan. Namun, muncul pertanyaan, bagaimana jika ibu hamil memakai sepatu hak tinggi?

Kadang tuntutan untuk berpakaian formal membuat ibu hamil tetap mengenakan sepatu hak tinggi, walau ia sudah memasuki trimester kedua atau bahkan ketiga masa kehamilan. Banyak orang bertanya, amankah pemakaian sepatu hak tinggi untuk ibu hamil?

Para ahli berpendapat, tidak ada alasan medis yang bisa mencegah para wanita dari memakai sepatu hak tinggi walaupun selama masa kehamilan. Namun, usia kehamilan yang semakin tua bisa membuat ibu hamil tak nyaman lagi mengenakan sepatu hak tinggi.

Usia kehamilan trimester kedua dan ketiga, merupakan masa-masa di mana pemakaian sepatu hak tinggi mungkin sudah tidak akan membuat ibu hamil merasa nyaman. Hal ini biasanya terjadi akibat pembengkakan di kaki, yang menyebabkan pemakaian sepatu hak tinggi terasa sangat menyakitkan karena membutuhkan tekanan tambahan.

YesDok Ads

Tubuh wanita meningkatkan produksi hormon relaxin saat sudah memasuki trimester kedua masa kehamilan. Hormon ini bekerja dengan melonggarkan ligamen, sehingga bayi dapat melewati panggul dengan mudah. Pemakaian sepatu hak tinggi di masa-masa ini bisa membuat wanita hamil mengalami sakit punggung akut.

Selain itu, pemakaian sepatu hak tinggi selama masa kehamilan juga bisa menyebabkan kram kaki yang terasa menyakitkan. Ini karena saat sudah memasuki masa-masa trimester kedua dan ketiga, otot-otot di betis mulai mengencang. Pemakaian sepatu hak tinggi akan menambah tekanan pada kaki, sehingga membuat kaki lebih mudah kram.

Postur tubuh juga menjadi salah satu hal yang akan terpengaruh ketika ibu hamil rutin mengenakan sepatu hak tinggi. Pemakaian sepatu hak tinggi akan mengubah posisi panggul menjadi lebih condong ke depan, dan ini akan meningkatkan lekukan di punggung bawah yang kemudian memengaruhi postur, sehingga membuat wanita hamil tidak nyaman saat berjalan.

Memang, beberapa wanita mungkin menampakan kondisi yang nyaman dan aman saja saat mengenakan sepatu hak tinggi selama masa kehamilan. Namun, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, ada baiknya ketika usia kehamilan sudah memasuki trimester akhir, pemakaian sepatu hak tinggi bisa lebih dikurangi frekuensinya.

(Foto: babycentre.co.uk)

YesDok Ads