Hoaks: Vaksin Sinovac Sebenarnya Untuk Ayam

March 14, 2021 | Aqiyu

vaksin sinovac

Vaksin CoronaVac merupakan vaksin produksi perusahaan farmasi China, Sinovac. Di Indonesia, pemberian vaksin virus corona pertama kali dimulai dengan pemberian vaksin Sinovac kepada Presiden Joko Widodo.

Selain Indonesia, beberapa negara yang telah menyetujui penggunaan vaksin Sinovac diantaranya Chili, Brasil, dan Turki. Baru-baru ini tersebar kabar di media sosial yang mengatakan bahwa vaksin Sinovac sebenarnya diperuntukkan untuk ayam dan bukanlah untuk manusia. Selain itu, dalam unggahan tersebut dikatakan pula bahwa barcode vaksin asli ditukar oleh Farmasi sebagai vaksin placebo untuk menipu KIPI. Dan KIPI akan dibantah bahwa kematian bukan akibat vaksin.

Faktanya, isu yang mengklaim hal tersebut adalah informasi yang salah atau hoaks. Dilansir dari laman covid19.go.id, vaksin Sinovac ditujukan untuk memberikan perlindungan terhadap manusia dari infeksi Covid-19. Tidak ada penggunaan ayam dalam pengembangan vaksin Sinovac. Untuk vaksin Sinovac, pengujian telah dilakukan terhadap tikus. Demikian juga, tidak ada publikasi yanag menyebutkan bahwa ayam-ayam mati setelah divaksin Sinovac.

Produksi vaksin dilakukan dengan  proses yang panjang. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan ada enam tahap yang dilakukan dalam pengembangan vaksin. Enam tahap tersebut meliputi, eksplorasi, pra-klinis, pengembangan klinis, tinjauan peraturan dan persetujuan, produksi dan kontrol kualitas.

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari menjelaskan bahwa barcode vaksin melalui satu sistem yang sama sejak selesai diproduksi. Sistem satu pintu ini bertujuan untuk memudahkan pelacakan dan pendistribusian serta sebagai langkah pencegahan pemalsuan vaksin. Sehingga penukaran kode barcode vaksin seperti isu yang beredar tidak mudah dilakukan.

Hingga saat ini dilaporkan beberapa orang yang menerima vaksin covid-19 mengalami KIPI. Namun jumlah KIPI yang terjadi hanya sebanyak 5 kasus per 10 ribu suntikan. KIPI dari vaksinasi ini berupa gejala ringan seperti mual, lams, kesulitan bernapas, kesemutan dan jantung berdebar. Tidak ada laporan kematian akibat KIPI usai vaksinasi.

YesDok Ads